Brambang Asem, Jajanan Langka Solo!

Brambang Asem, Jajanan Langka Solo!

- detikFood
Senin, 07 Des 2009 17:40 WIB
Jakarta - Mungkin tak banyak yang tahu soal makanan tradisional khas Solo yang satu ini. Makanan ini cukup sederhana, dicarik beralaskan daun pisang dengan isi daun ubi yang direbus. Yang membuat khas adalah siraman cabe dan bawang merah yang digerus bersama gula jawa dan asem jawa. Pokoknya pedas, asem, manis hmm... sedep tenan!

Mereka yang berasal dari Solo pastinya tahu atau paling tidak pernah mendengar tentang brambang asam. Makanan khas Solo ini sayangnya tak sepopuler makanan khas Solo lainnya seperti nasi liwet atau sosis Solo yang terkenal itu. Bahkan di kota asalnya sendiri brambang solo terancam punah karena penjualnya tak banyak lagi.

Bahan utama makanan ini adalah daun ketela rambat yang direbus. Yang membuatnya penikmatnya ketagihan adalah siraman sambal yang terbuat dari cabe, bawang merah, gula jawa, dan asem jawa. Racikan sambal tersebut dituangkan di atas rebusan sayur segar dan dibungkus daun pisang.

Untuk lauk pendamping brambang asam ada tempe gembus yang terbuat dari ampas tahu. Tempe gembus dimasak dengan bumbu bacem yang manis, sehingga saat dinikmati bersama-sama, ada rasa pedas, asam, manis yang menciptakan sensasi lezat tersendiri saat dinikmati.

Brambang asam biasanya dijual di pinggiran jalan atau di pasar tradisional. Meskipun kini di kedua tempat tersebut penjual brambang asam bisa dibilang langka alias sulit dijumpai. Salah satu yang masih bertahan adalah si mbok penjual brambang asam yang ada di Pasar Gede, Solo.

Untuk sepuncuk brambang asam dihargai cukup Rp 2000,00 saja. Buat saya harga tersebut sangat murah dibandingkan kenikmatan rasa yang ditawarkan lewat jajanan sederhana ini.

(dev/Odi)

Hide Ads