Di antara beragam buah kurma yang dijajakan di toko hingga pedagang eceran kaki lima, kurma Tunisia merupakan jenis kurma populer. Biasanya kurma ini dikemas dalam karton segi empat panjang dan kurma dijual masih dengan tangkainya.
Kurma inilah yang dikenal dengan nama 'deglet noor' yang banyak ditanam di Algeria dan Tunisia. Dibandingkan dengan kurma jenis lain, kurma ini warnanya lebih cokelat terang. Bagian kulit luarnya kenang dan kering. Sedangkan bagian dalamnya juga agak kering, tidak lembek atau lembap berlebihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain garing legit rasanya kandungan nutrisi kurma ini juga cukup bagus. Tiap 100 g kurma deglet noor mengandung 282 kilokalori, karbohidrat 75 g dan protein 2,5 g. Sedangkan kandungan mineral yang terpenting adalah potassium 655.94 mg, fosfor 62.01 mg, magnesium 43.01 mg dan kalisum 39.01 mg. Kandungan nutrisinya cukup untuk memberi pasokan kebutuhan nutrisi per hari untuk tubuh.
Kepopuleran kurma yang empuk tetapi renyah ini membuatnya mendapat julukan sebagai 'bread date'. Usaha budi daya kurma ini di luar daerah asalnya juga berkembang pesat sehingga dikenal jenis kurma deglet noor yang ditanam secara organic. Umumnya kurma ini dipetik saat benar-benar sudah masak sehingga rasanya tetap garing legit!
Harga kurma yang mudah ditemui di pasar walayan atau pasar tradisonal dan pedagang kurma ini tidak terlalu mahal. Per kotak harganya berkisar Rp.40.000,00-Rp. 50.000,00. Saat membeli pilihlah butiran kurma yang warnanya cokelat merata sebagai tanda buah kurma sudah masak sempurna sehingga rasanya lebih enak.
(eka/Odi)