Kemarin saya mendapatkan sebuah kejutan dari seorang teman, oleh-oleh yang cukup menarik menurut saya. Namanya Nopia, camilan khas Banyumas. Bentuknya bundar besar, dan tampaknya lebih besar dari bakpao. Waktu saya pegang, hmm.. kok ringan yah? Saat bagian tengahnya ditekan, bless.. ternyata kue ini kopong alias kosong di tengahnya.
Berlapis gula merah yang menempel pada kulit bagian dalam nopia ini. Kulit nopia ini sama dengan kulit yang digunakan pada bakpia, hanya yang membedakannya adalah kalau nopia kulitnya lebih padat, sedangkan bakpia berlapis-lapis. Nopia ini dimasak dalam tungku khusus dan paling banyak diproduksi di kota Banyumas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saking besarnya pia ini dikenal dengan sebutan 'endog gajah' alias telur gajah. Meskipun si gajah tak pernah bertelur. Nah, kalau Anda penasaran dengan rasa nopia ini tak perlu jauh-jauh ke Banyumas. Karena si Endog Gajah ini dapat Anda temukan di sentra oleh-oleh khas Jawa Tengah seperti di RM Nusa Indah, Jl. K.H. Ahmad Dahlan No.33. (eka/Odi)