.webp)
Salah satu bahan yang dibuat dengan cara kreatif adalah daging sapi, sebab kelezatannya nggak pernah gagal menggugah selera. Banyak resep dasar daging sapi Nusantara yang kelezatannya nggak perlu diragukan lagi, mulai dari tongseng hingga rendang.
Lalu, inspirasi menu daging sapi khas Nusantara pun bisa kamu temukan lewat live streaming Indonesia Meat Cuisine yang menghadirkan 5 sosok chef internasional secara live streaming dengan puncak rangkaian event bertajuk Big Bang Indonesia Meat Cuisine berlangsung Kamis (18/3) serta bisa disaksikan di Instagram dan Twitter Dream.co.id.
Ada 5 orang chefyang menjadi bagian dari program BEEF UP tersebut memberikan inspirasi signature dish dengan memanfaatkan olahan daging sapi khas Australia untuk dijadikan santapan yang menggugah selera. Penasaran bagaimana sajiannya? Yuk intip. menu-menunya berikut ini!
1. Tomahawk Surf & Turf by Chef Marco Braun
 Foto: Dok. Indonesia Meat Cuisine |
Chef Marco Braun nggak perlu diragukan lagi pengalamannya di dunia kuliner. Dia kini menduduki posisi Executive Chef Jakarta Convention Center dan pada sesi tersebut, Chef Marco menyajikan signature dish daging sapi Australia Tomahawk Surf & Turf yang lezatnya nggak nahan.
Meski Chef Marco berhalangan hadir, namun tetap saja kreasi resep lezatnya bisa kamu intip lewat tayangan YouTube Dream. Selain menggunakan daging sapi Australia, ia menyempurnakan kreasinya dengan menambahkan bahan-bahan lain, seperti tiger shrimps, kentang, dan tomat untuk menyeimbangkan asupan nutrisi pada hidangan.
2. Beef Tenderloin Bumbu Balado Oncom Fried Java Heritage Rice by Chef Sean MacDougall
 Foto: Dok. Indonesia Meat Cuisine |
Buat kamu yang tinggal di Jawa Barat dan sekitarnya, pasti sudah nggak asing lagi dengan hidangan oncom. Pernah membayangkan gimana rasanya oncom dihidangkan ala restoran bintang 5? Temukan dalam signature dish dari Chef Sean MacDougall, yaitu Beef Tenderloin Bumbu Balado Oncom Fried Java Heritage Rice.
Executive Chef Ritz-Carlton Jakarta Pacific Place asal Australia ini mengombinasikan beef tenderloin yang dibalurkan saus balado bersama nasi goreng khas Jawa, nggak ketinggalan oncom juga ditambahkan untuk menambah cita rasa. Bicara bahan baku utama, Chef Sean memilih daging sapi khas Australia yang terkenal akan kualitasnya.
Sebagai chef asal Australia, ia tentu sangat memahami kualitas daging sapi Australia yang diternak dalam 'happy environment'. Jadi, sapi-sapi pilihan di ternak dengan iklim yang bagus dan lingkungan yang kondusif untuk menghasilkan produk daging sapi berkualitas. Checking control-nya juga dilakukan sangat ketat untuk mencegah risiko penyakit.
3. Slow Roasted Wagyu 9+ Beef Tenderloin by Chef Gilles Marx
 Foto: Dok. Indonesia Meat Cuisine |
Sajian maknyus berikutnya dihadirkan oleh Chef Gilles Marx yang dikenal sebagai Chef Founder Amuz Gourmet Group. Ia menyajikan Slow Roasted Wagyu 9+ Beef Tenderloin yang memiliki level internasional, karena Chef Gilles berpengalaman di berbagai michelin restaurant.
Chef Gilles membagikan resep kreasi menu andalan dengan marinasi daging sapi agar menghasilkan masakan yang juicy. Menurutnya rahasia dari marinasi bukan pada bahan yang digunakan, seperti cola atau nanas pada banyak tips yang beredar.
Namun yang paling penting adalah produk daging berkualitas yang digunakan, jadi jika ingin menghasilkan masakan yang memiliki tekstur juicy, harus menggunakan daging sapi tebal seperti daging sapi Australia yang memiliki marbling atau lapisan lemak di dalamnya.
4. Tomahawk Maranggi with Australian Beef by Chef Hamish Lindsay
 Foto: Dok. Indonesia Meat Cuisine |
Chef selanjutnya yang berbagi inspirasi menu olahan daging sapi adalah Chef Hamish Lindsay, Executive Chef di Fairmont Hotel Jakarta. Ia menyajikan Tomahawk Maranggi with Australian Beef yang terinspirasi dari maranggi, salah satu kuliner populer di Jakarta dan sekitarnya.
Chef Hamish juga menjelaskan pentingnya memilih daging sapi Australia untuk menghasilkan cita rasa daging sapi yang tender dan flavourful.
5. Wagyu Steak 5+ by Sezai Zorlu
 Foto: Dok. Indonesia Meat Cuisine |
Ada juga Head Chef & Owner Turkuaz Authentic Turkish & Ottoman Cuisine dan Warung Turki Shisha Lounge, yaitu Chef Sezai Zorlu, sosok yang mulai memasak sejak usia 8 tahun. Ia membagikan Wagyu Steak 5+ menggunakan daging sapi khas Australia.
Dalam tayangan memasaknya, Chef Sezai menggunakan banyak metode marinasi yang menjadi ciri khas masakan Turki. Ia menggunakan daging sapi Australia, yaitu wagyu 5+, menurutnya level 5+ sudah cukup memiliki marbling untuk menciptakan tekstur masakan grill yang juicy.
Daging sapi Australia menjadi bahan baku masakan wajib bagi para chef internasional ini dalam menciptakan sajian menggugah selera. Rangkaian kampanye BEEF UP yang digelar Indonesia Meat Cuisine juga bertujuan untuk memperkenalkan kualitas daging sapi Australia kepada masyarakat Indonesia.
"Jadi harapannya hari ini bisa bergabung dan terinspirasi menggunakan daging sapi khas Australia untuk masakan-masakan nusantara ini. Sudah ada 5 chef yang akan tampil dengan signature dish mereka. Harapannya dengan kampanye BEEF UP, saya dan tim dari Australia bisa menginspirasi dan menambah semangat Bapak Ibu sekalian untuk memasak dengan daging sapi Australia," ungkap Chief Representative MLA Indonesia, Valeska.
 Foto: Dok. Indonesia Meat Cuisine |
Para chef yang hadir juga mematahkan mitos yang mengatakan jika daging sapi Australia itu mahal. Menurut mereka harganya sebenarnya terjangkau tapi tentu sepadan dengan hasil masakan yang diolah.
"Top quality jelas mahal, tapi kualitas itu jelas segalanya. Tapi kamu bisa mendapatkan daging sapi Australia dengan harga terjangkau. Overall, worth the money," pungkas Chef Gilles.
Penasaran dengan inspirasi menu daging sapi Australia lainnya? Intip saja dengan mengunjungi www.trueaussiebeefandlamb.id dan pastikan follow @trueaussieid. (adv/adv)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN