.webp)
Head of Marketing & New Business Development PT So Good Food, Soegiono mengatakan So Good selalu ingin memberikan yang terbaik khususnya dalam memberikan solusi protein berkualitas untuk membangun dan memenuhi gizi bangsa.
"Dalam perjalanan kami selama berdiri dari tahun 1999, kami selalu didukung oleh pihak-pihak yang mempunyai visi yang sama dengan kami yaitu selalu ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga Indonesia. Tahun ini kami meluncurkan kemasan dan logo baru dengan desain yang lebih fresh yang kami persembahkan untuk para pelanggan setia yaitu keluarga Indonesia, juga para ahli yang selalu menginspirasi kami untuk terus memproduksi produk-produk mengandung protein berkualitas, praktis, dan lezat," jelas dia melalui siaran pers.
Lebih lanjut mengenai tampilan logo baru dari So Good, Soegiono menjelaskan bahwa logo lama yang berbentuk kotak dengan sentuhan biru tua dan hijau tidak diubah karena sudah sekian lama diterima oleh konsumen yang bermakna kualitas yang sangat baik.
Hanya logo lama ini dipertajam dengan diberikan lingkaran berwarna emas yang melambangkan trust (kepercayaan). Jadi makna keseluruhan dari lingkaran emas ini adalah So Good selalu ingin menjaga kualitas dan terpercaya. Kemudian antara lingkaran emas dan logo kotak So Good terdapat latar warna hijau yang memiliki arti fresh and natural (segar dan alami).
"Makna warna hijau bagi kami adalah So Good ingin memberikan pembaruan yang segar dan dinamis untuk setiap inovasi yang So Good ciptakan," sambungnya.
Lalu di dalam lingkaran terdapat berbagai simbol yang dimaksudkan untuk memperlihatkan ahli-ahli dan hal-hal yang menginspirasi So Good dalam menciptakan produk-produk berprotein baik dan berkualitas. Simbol-simbol tersebut antara lain.
a. Simbol sumber protein seperti ayam, daging, ikan, udang, juga telur yang sangat dibutuhkan tubuh untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang hari-hari.
b. Simbol ahli yang menginspirasi yaitu topi chef dan alat masak. Simbol ini bermakna So Good adalah ahlinya dalam memberikan pengalaman gizi kuliner protein hewani yang seimbang.
c. Simbol senyum dan jempol yang menandakan rasa puas, senang, dan bahagia dari para pelanggan karena So Good berhasil menghadirkan produk-produk berprotein berkualitas yang memiliki rasa lezat.
Hal baru lainnya adalah adanya cerita produk yang menjelaskan manfaat produk bagi keluarga Indonesia. Slogan So Good pun sekarang berubah dari 'So Good is Very Good' menjadi 'Lebih Baik So Good'. Selain menunjukkan kebanggaan terhadap bahasa Indonesia, slogan ini berarti Good memiliki kualitas lebih baik lagi melalui kebaikan dan kelezatan protein untuk keluarga Indonesia.
Soegiono mengatakan So Good berdiri untuk terus menghadirkan produk-produk mengandung protein hewani baik yang berkualitas juga sangat praktis dan lezat agar kebutuhan gizi seimbang keluarga Indonesia terpenuhi.
"Program-program imbauan hidup sehat dengan gizi seimbang yang berkualitas yang disosialisasikan ke seluruh keluarga Indonesia tentunya sangat membutuhkan dukungan dari pihak-pihak yang memiliki visi dan misi yang sama, antara lain Japfa Foundation. Kami memiliki hubungan yang sangat erat dengan Japfa Foundation selain kami bernaung dalam Japfa Group, kami juga memiliki komitmen yang sama untuk saling mendukung kegiatan-kegiatan sosialisasi dan edukasi khususnya yang berhubungan langsung dengan nutrisi keluarga Indonesia", tambah Soegiono.
Soegiono melanjutkan ada tiga hal khusus yang sangat penting di PT So Good Food. "Kami selalu ingin memberikan solusi protein hewani yang berkualitas, memberikan inspirasi dan pengalaman gizi kuliner baru, serta memberikan kelezatan protein hewani melalui produk-produk kami. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi gizi seimbang untuk mencapai kehidupan keluarga Indonesia berkualitas. Pilih So Good lebih baik, Lebih Baik So Good", tutup Soegiono.
 Head of Japfa Foundation Andi Prasetyo, Head of Marketing & New Business Development PT So Good Food Soegiono, Maria Harfanti, dan Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia Prof Hardinsyah |
Dalam peluncuran ini hadir pula selaku Head of Japfa Foundation, Andi Prasetyo. Pada acara tersebut, Andi menjelaskan mengenai Yayasan Japfa beserta program-program yang bersinggungan dengan edukasi dan sosialisasi hidup sehat dengan gizi seimbang.
Dia mengatakan selama ini sejak tahun 2015, Japfa Foundation bertindak sebagai Corporate Foundation PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. dan entitas terkait. Japfa Foundation memiliki visi untuk memaksimalkan potensi generasi muda melalui pengembangan pendidikan, nutrisi dan olahraga.
"Fokus kami adalah untuk mengangkat pentingnya nutrisi bangsa dengan menjalankan program-program peningkatan Gizi & Kesehatan Dasar. Kami percaya kedua faktor ini adalah landasan penting untuk memberi kesempatan bagi anak-anak Indonesia untuk tumbuh sebagai anak yang memiliki tubuh juga pikiran sehat yang siap untuk berkembang dengan potensi terbaik mereka," jelas dia.
Kemudian dia menambahkan bahwa Japfa Foundation juga menerapkan inisiatif advokasi untuk mendukung, dan mempertahankan peningkatan nutrisi dan kesehatan dasar.
"Seperti melek nutrisi keluarga, membangun kesadaran melalui media sosial, dan inovasi terkait lainnya. Untuk membantu kami dalam inisiatif advokasi ini, kami memiliki Duta Gizi yang memiliki tugas utama untuk mensosialisasikan dan menularkan gaya hidup sehat dengan gizi seimbang," lanjut dia.
Adapun Duta Gizi yang dimaksud Andi tak lain adalah Maria Harfanti. Wanita yang telah menjadi Duta Gizi sejak tahun 2016 ini memiliki tugas utama yaitu mensosialisasikan gaya hidup sehat, terutama perihal gizi seimbang dan disampaikan ke masyarakat luas di Indonesia, khususnya generasi muda.
Tujuannya agar mereka menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi gizi seimbang tiap hari. Maria mengatakan menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi gizi seimbang itu penting karena manfaat gaya hidup sehat bisa dirasakan setiap hari, seperti mendapatkan berat badan yang ideal dan kinerja kognitif baik.
Dia mengatakan hidup sehat itu juga menghilangkan stres dan menjaga mood, serta dapat mencegah penyakit berbahaya. Maria juga berbagi pengalamannya ketika berkunjung ke Pabrik So Good Food di Cikupa, Banten.
Di sana Maria melihat proses pembuatan salah satu produk So Good yaitu chicken nugget. Maria menyimpulkan So Good memiliki kandungan protein baik karena dibuat dari daging pilihan (tanpa suntik hormon, bebas formalin dan tanpa bahan pengawet) dan diolah secara higienis dengan proses pengolahan modern dan pengawasan mutu yang ketat.
So Good Chicken Nugget dan sejenisnya telah melalui proses pemasakan dengan suhu 170 C, selama tidak kurang dari 3 menit dan langsung dibekukan secara cepat dengan menggunakan IQF Individual Quick Frozen (IQF) untuk menjamin kesegaran, kelezatan, dan nutrisi.
Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia Prof Hardinsyah MS PhD menjelaskan protein hewani itu sangat penting untuk tubuh karena memiliki manfaat yang sangat banyak di antaranya adalah membuat pertumbuhan sel-sel organ tubuh dengan baik, memperbaiki sel tubuh yang rusak, meningkatkan daya tahan tubuh, membantu pertumbuhan.
"Protein hewani juga membentuk otak manusia dan sel darah merah tidak mudah pecah, sehingga secara langsung meningkatkan fungsi otak, sehingga meningkatkan prestasi dan produktivitasnya. Protein hewani mencakup daging ayam, daging sapi, ikan, dan telur,"jelas Prof Hardinsyah.
Prof Hardinsyah juga memberikan tips untuk memilih produk protein hewani yang baik serta menjelaskan kebutuhan asupan protein per hari yang ideal untuk keluarga Indonesia.
Estimasi kecukupan gizi yang pernah disosialisikan pemerintah ini mencakup kebutuhan protein 1.0-1.5 g/kg BB atau 35-72 g/anak sekolah dan remaja/hari. Lalu kebutuhan protein hewani 7-15 g/hari atau 1-2 porsi (60-120 g)/hari. Terakhir, protein untuk anak 1-18 tahun dianjurkan lebih tinggi dari yang dikonsumsi oleh orang dewasa.
"Saya sudah mencoba juga memeriksa kualitas produk pangan hewani dari PT So Good Food dan saya bisa pastikan bahwa produk-produk mereka telah memenuhi standar utama yaitu produk diolah dari daging segar, kemasannya baik dan utuh, disimpan pada suhu sesuai petunjuk pada label, ada nomor MD atau ML atau PIRT dari lembaga berwenang, ada jaminan Halal dari MUI, dan tidak kedaluarsa", tutup Prof Hardinsyah.
(adv/adv)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN