Ayo, Jalan-jalan ke Pusat Kuliner Lokal Lentog Tanjung Kudus!

Kudus - Jika Anda tengah melintasi jalan lingkar Kudus, mampirlah ke tempat ini. Sebab ada sentra kuliner lokal yang sayang jika dilewatkan. Ada santapan khas Kudus yang sedap!

Ada sentra kuliner khusus lentog Tanjung. Satu makanan favorit khas Kudus. Ada sekitar 27 kios yang menjajakan menu ini. Jika dari jalan lingkar ke lokasi, jaraknya sekitar 10 meter. Satu di antara penandanya adalah adanya taman kota yang diberi nama Taman Lentog Tanjung.

Lokasinya di Jalan Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Kudus. Hamparan tempat parkir kendaraan yang luas. Dengan berjejer kios penjaja lentong Tanjung adalah pemandangan yang akan didapati begitu masuk area pusat kuliner lentog Tanjung.

Foto: Akrom Hazami

Seperti diketahui lentog Tanjung merupakan makanan ikonik Kudus. Lentog adalah pulen dan montong yang merupakan definisi dari bentuk dan rasa lontongnya . Sedangkan Tanjung adalah nama dari desa atau daerah yang pertama kali memperkenalkan hingga populer saat ini.

Lentog Tanjung terdiri dari lontong yang dipotong kecil-kecil. Dicampur sayur gori atau nangka muda, dan tahu tempe. Untuk menikmati satu porsi lentog, Anda cukup merogoh kocek Rp 5.000. Rasa dari masakan kuliner lentog ini gurih, legit, pedas dan sedikit manis. Juga tersedia lauk pauk seperti sate telur puyuh, sate usus dan aneka gorengan.

Seperti yang dipantau detikcom Minggu (8/7/2018) pagi. Ratusan warga memenuhi puluhan kios lentog Tanjung. Pembeli bebas memilih lokasi favorit sesuai selera. Dengan pembeli rata-rata adalah keluarga atau pasangan muda usai menikmati jalan-jalan Minggu pagi.

"Saya memang suka jajan lentog di tempat ini. Apalagi menyantap lentog usai jalan pagi," kata seorang warga yang sedang makan lentog Tanjung di sentra kuliner itu, Fahmi, warga Kecamatan Kota, Kudus ini.

Foto: Akrom Hazami

Satu kios lentog Tanjung yang ramai adalah milik Suwarno. Ada tiga meja makan di tempat itu penuh dengan pembeli. "Pokoknya masuk warung, langsung kami layani. Mlebu warung yo butuhe mangan. Ora kesuwen poko'e," ujar ibu penjual di kios lentog Tanjung Suwarno ini.

Rondi (39) tukang parkir di lokasi itu mengatakan, setiap hari sentra kuliner lentog Tanjung selalu ramai. Terutama pada pagi hari.

"Setiap hari ramai. Apalagi Minggu pagi seperti sekarang ini," kata Rondi di lokasi.

Foto: Akrom Hazami

Dia yang menjadi tukang parkir hampir empat tahun menambahkan, warga yang datang berasal dari dalam dan luar kota. Mengingat, lokasinya dekat dengan jalan lingkar yang merupakan akses utama Semarang-Surabaya.

"Ada 27 kios yang di area ini menyediakan menu lentog. Kalau ditambah sebelahnya, total ada 47 kios. Tapi kios-kios di sebelah tidak hanya menyediakan lentog, tapi ada bakso, mi ayam, dan lainnya," terangnya.


(lus/odi)