Ini Pengalaman 3 Master Chef di Ubud Food Festival Bersama Produk ABC

Ini Pengalaman 3 Master Chef di Ubud Food Festival Bersama Produk ABC

Odilia Winneke Setiawati - detikFood
Senin, 16 Apr 2018 15:12 WIB
Foto: (detikfood)
Ubud - Ubud Food Festival (UFF) berlangsung sukses dan ditutup meriah semalam. Tiga orang chef yang ikut memeriahkan UFF pun berbagi pengalaman.

Tahun ini UFF mendapat dukungan dari ABC Kraft Heinz, puluhan stan produk makanan lokal, diskusi kuliner, temu pakar hingga beragam cooking demo digelar. Ribuan pengunjung pun memadati area Taman Kuliner pada tanggal 13 April- 15 April.

Menanggapi kesuksesan UFF tahun ini 3 orang chef, Billy Kalangi, Bara Patirajawane dan Petty Elliot yang setiap hari hadir di UFF membagikan pengalamannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini Pengalaman 3 Master Chef di Ubud Food Festival Bersama Produk ABCFoto: (detikfood)

Pertama kali hadir di UFF membawa kesan tersendiri bagi chef Billy Kalangi. Lokasi acara yang menempati bangunan tradisional Bali yang berundak sangat istimewa bagi chef asal Manado ini.

'Bangunan tradisional Bali yang jadi lokasi acara terasa seperti berkunjung ke rumah orang Bali. Dengan bangunan dan suasana khas Ubud,' ungkapnya saat ditemui detikfood hari Sabtu (14/4).

Sementara menurut chef Billy makanan yang disuguhkan oleh tenant sangat beragam. Ada lokal dan internasional. Variasi acaranya beragam. ' Pengunjung bukan hanya mencicipi makanan tetapi bisa belajar beragam hal di festival ini,' tutupnya.

Chef Petty Elliot sudah ikut serta sejak UFF pertama, menurutnya semakin tahun semakin semarak. Ajang festival ini juga sudah mulai dikenal oleh para chef di Asia.

'Festival ini bisa jadi ajang para chef dunia bertemu dan bertukar informasi. Juga banyak petani, pemilik retoran dan pemilik hotel sehingga bisa tercipta sinergi,' komentar chef Petty.


Ini Pengalaman 3 Master Chef di Ubud Food Festival Bersama Produk ABCFoto: Chef Petty Elliot (detikfood)

Berbeda dengan kedua chef tersebut, buat chef Bara Patirajawane UFF sudah diikuti sejak pertama kali.

'Kebetulan saya sudah jadi bagian sejak pertama UFF tahun 2015. Dikasih kesempatan sebagai chef pertama di hari pertama di UFF pertama untuk memberikan demo masak. Seterusnya setiap tahun diundang. Tahun pertama dari Ambon bikin papeda, ikan kuah kuning dan kohu-kohu. Tahun kedua dengan Chef Bart dari Amsterdam, memasak ikan bergantian,' ungkap chef Bara mengenang UFF.

Lalu bagaimana dengan kehadiran ABC Heinz Kraft sebagai pendukung utama Ubud Food Festival?

Ini Pengalaman 3 Master Chef di Ubud Food Festival Bersama Produk ABCFoto: Chef Bara (detikfood)

Chef Bara yang sudah menjadi brand Ambassador Sambal ABC sejak 3 tahun lalu melihat fenomena menarik. Dari sekian banyak orang awam yang dimintai mencicipi makanan pedas Indonesia, 97% mereka yang pernah mencoba paduan makanan tradisional dengan Saus Sambal ABC sangat menyukai. Misalnya sate klathak dengan saus sambal ABC.

'Seperti Mie Terpedas di Dunia pertama kali ikut yang dibawa oleh Abang Adek sukses mendapatkan sambutan. Dengan ditambahkan sambal ABC yang lebih kaya rasa asam, manis dan pedas. Karena itu banyak yang kaget dan mendapatkan pengalaman pedas yang berbeda', demikian ungkap chef Bara.

Chef Billy jug memberikan pujian untuk mie terpedas di dunia yang diracik oleh Pak Sartono (Abang Adek). 'Tantangan Pedas Sambal ABC dengan mie terpedas bagus sebagai gimmick. Semoga acara ini berjalan terus, bisa jadi pelopor buat daerah lain. Lebih banyak menghadirkan citarasa baru, melestarikan kuliner pusaka dan menemukan fusion baru,' komentar chef yang murah senyum ini.

Sedangkan chef Petty Elliot punya pendangan berbeda soal Kecap Manis ABC.'Keikutsertaan ABC Heinz Kraft sangat bagus. Sudah waktunya berpromosi ke luar Indonesia. Karena hanya kecap manis ada di Indonesia. Seharusnya kecap manis harus dilestarikan sebagai warisan budaya dunia, mungkin oleh Unesco,' demkian usulannya.

Ketiga chef ini berharap tahun depan UFF digelar lebih seru dan lebih banyak chef lokal dan mancanegara yang ikut serta.

(odi/odi)

Hide Ads