Dikabarkan Mirror (19/1) Jo Rose mendatangi pub atau public house bersama suaminya. Mereka memesan menu makanan olahan udang di pub tersebut namun yang disajikan adalah chicken nugget.
Bagi orang biasa, mungkin kesalahan ini termasuk sepele, tapi tidak bagi Jo Rose. Ia adalah seorang pescatarian yakni pola makan seseorang yang tidak menyantap daging-dagingan. Mereka hanya mengasup sayuran dan beberapa daging putih seperti ikan dan seafood.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jo Rose sangat ingat ia memesan scampi atau olahan udang untuk makan siang bersama suaminya, Gary, yang saat itu tengah merayakan ulang tahun.
Usai makanan disajikan di atas meja, Jo Rose asyik mengobrol dengan suaminya sambil menyantap makanan di depannya. Namun saat mengunyah, ia tersadar yang disantapnya bukanlah olahan udang melainkan olahan ayam.
Kepada Eastern Daily Press, Jo Rose menceritakan kronologinya. "Saya memilih scampi sebagai menu makan siang dan benar-benar menikmatinya. Saya menyuapkan ke mulut saya sambil sibuk berbicara dan tertawa, tapi seketika saya menyadari ada yang salah," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, "itu bukan scampi tetapi nugget ayam dan itu membuat saya sangat kecewa karena saya tidak pernah lagi makan daging ayam selama 30 tahun."
![]() |
Atas kejadian ini, Jo Rose memanggil pelayan dan ingin mengadukan keluhan ini pada pihak managemen pub Shoe Maker di Norwich.
Baca juga : Wah! 1 dari 3 Vegetarian di Inggris Mengaku Makan Daging Ketika Mabuk
"Pelayan pergi mencari managernya, dan kembali lagi untuk mengatakan managernya sedang sibuk dan tidak bisa menemui kami. Pada akhirnya kami hanya membayar ÂŖ 10 (Rp 162 ribu) dari total tagihan kami ÂŖ 30 (Rp 488 ribu) tapi pihak pub merasa hal ini tidaklah penting, itu yang membuat kami kesal," lanjut Jo Rose.
Seorang juru bicara pub tersebut, Greene King, mengatakan "Kami sangat menyesal atas apa yang terjadi. Saat itu pub sangat sibuk dan insiden ini murni karena kesalahan manusia. Saat kesalahan itu disadari, kami meminta maaf kepada tamu tersebut dan menawarkan pengembalian dana penuh," ungkapnya sebagai permohonan maaf pihak pub. (lus/odi)