Snickers dan Mars Tarik Jutaan Produknya yang Tersebar di 55 Negara

Jakarta - Snickers dan Mars terkenal dengan camilan kemasan yang populer di puluhan negara di dunia. Namun berita terakhir yang terdengar, produsen ini menarik semua produknya dari pasaran.

Dilansir dari BBC (25/02), total ada 55 negara yang menarik produk Mars. Produk ini meliputi Snickers, Mars 'fun size', Milky Way, dan Box of Celebrations. Jumlah produk ini bahkan mencapai jutaan buah.

Mars Belanda, Jerman, Spanyol, Prancis, Belgia, Italia, dan Inggris termasuk negara yang menarik produk ini. Mereka melakukan hal ini sebagai bentuk pencegahan karena ada salah satu konsumen yang melapor menemukan kandungan plastik berwarna merah dalam salah satu produk mereka.



Perusahaan ini pun akhirnya mengeluarkan pernyataan bahwa Mars Bars, Snickers, dan Milky Way yang punya tanggal kedaluarsa Juni hingga Oktober 2016 agar tidak dikonsumsi.

“Kami tidak bisa memastikan bahwa kandungan plastik hanya ada di dalam Snickers. Kami juga tak ingin​ terjadi hal serupa dengan​ produk kami yang lain di pasara​n​, maka kami memutuskan untuk menarik semuanya,” jelas seorang juru bicara Mars Belanda, Eline Bijveld.

Ini pertama kalinya Mars Belanda menarik produk keluaran pabrik mereka di Veghel, yang dibuka sejak tahun 1963. Saat ini, pabrik tersebut punya 1.200 orang​ pegawai​.



Mars Inggris juga mencantumkan nomor layanan pelanggan dan email di recall@uk.mars.com. Namun karena berita ini ​tersebar​ di kalangan masyarakat Eropa pada Selasa (23/02) lalu, website resmi Mars di negara-negara Eropa seperti Jerman dan Prancis tidak bisa diakses.

Telah banyak pula masyarakat yang ingin protes namun tak bisa karena tak adanya respon dari perusahaan. Karena hal ini, Mars berjanji untuk membuat pernyataan resmi lagi dalam waktu dekat.

Menurut Daily Mail (25/02), ini bukan kali pertama Mars menarik produk mereka. Pada tahun 2007, Mars Inggris menarik produk mereka karena terbukti mengandung plastik. Mars Inggris ​menyatakan ​bahwa hal ini adalah kecelakaan produksi pabrik.



Perusahaan yang terkenal akan produk cokelat dan susunya ini termasuk perusahaan makanan kemasan ringan yang terbesar di dunia, dengan 29 brand termasuk M&M's, Galaxy, Twix, Bounty and Maltesers. Perusahaan ini juga memproduksi Wrigley gum, Uncle Ben's Rice, Dolmio pasta sauce dan Pedigree, produk makanan anjing.

Selain cokelat, selai kacang dari brand Skippy juga pernah ditarik dari pasaran karena wadahnya mengandung bahan logam yang berbahaya. Hal ini terjadi karena adanya mesin pabrik yang rusak.






(tan/odi)