Ini Dia 8 Fakta Tentang Mie Instan yang Belum Banyak Diketahui Orang (1)

Jakarta - Saat cuaca dingin atau saat lapar tengah malam, mie instan jadi menu andalan dan hadir dalam segala kesempatan. Semua orang nampaknya menyukai mie instan, Buktinya ada beragam jenis produk mie instan yang tersebar di seluruh dunia.

Kesukaan kita akan mie instan juga tak lepas akan rasa gurih dan kemudahan untuk mendapatkannya. Tapi ternyata, ada banyak hal lain yang mungkin Anda belum ketahui dari olahan gandum berbentuk keriting ini.

1. Mie Instan pertama adalah barang mewah

Foto: Getty Images

Dahulu, di Jepang ramen adalah mie yang paling sering dikonsumsi. Pembuatannya memang memakan waktu, sehingga Momofuku Ando akhirnya membuat mie dalam cup. Pada awal kehadirannya, mie ini dianggap barang mewah. Hal ini karena biaya pembuatan udon (mie terkenal di Jepang) hanya sekitar seperenam dari biaya mie instan ini. Tetapi, Ando tetap terus menjual “Nissin Chicken Ramen” buatannya, hingga produk sejenis mie instan sangat terkenal dan diproduksi masif hingga saat ini.

2. Makanan laris di penjara

Foto: Getty Images

Mie dalam gelas kemasan adalah salah satu makanan yang selalu tersedia di penjara Rikers Island. Mereka punya kebiasaan untuk menyetok makanan kemasan ini. Selain karena harganya yang hanya 35 sen, para sipir penjara juga akan mengambilkan air panas untuk siapa saja yang ingin melahapnya. Uniknya lagi, napi-napi tersebut sering menyingkirkan mie instan yang masih kering dan mengambil bumbunya saja untuk membumbui makanan lain.

3. Gaya ekstrim David Chang

Foto: Getty Images

David Chang, seorang chef dibalik kesuksesan restoran terkenal di Jepang yang bernama Momofuku, suka menikmati mie atau ramen instannya dengan tidak dimasak dan ditaburi bumbu. Ia juga mengaku sudah menikmati ramen kering ini sejak ia berumur 8 tahun.

4. Ramen dan Lomein

Foto: Getty Images

Setelah diselidiki, kata 'ramen' dalam bahasa Jepang adalah bentuk kanji dari kata 'lomein', 'lamian' atau 'lau mein', yaitu mie khas Tiongkok yang sudah ada beberapa abad yang lalu. Ternyata, makanan-makanan Asia juga mempunyai bentuk sejarah sendiri dan berakar dari kebudayaan Tiongkok.