Kuliner Minang mengenal beragam jenis gulai. Salah satu sajian yang terkenal adalah gulai tunjang. Kikil kenyal ini makin nikmat saat disantap bersama kuah kuning kental.
Tunjang atau kikil menjadi bahan baku gulai dalam masakan Minang. Hidangan ini banyak peminatnya sehingga mudah ditemukan saat berkunjung ke rumah makan khas Minang.
Gulai tunjang dibuat dengan menggunakan kaki sapi. Biasanya hanya kulitnya yang dipakai bersama tulang lunak. Untuk membuatnya, kikil dilepaskan dari tulang. Kemudian kikil direbus sampai empuk. Setelah itu, kikil dipotong dengan ukuran sesuai selera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemakaian santan membuat gulai terasa gurih, kental dan berminyak. Tambahan rempah seperti kunyit, lengkuas, kemiri, dan serai menjadikan gulai lebih aromatik sekaligus berwarna kekuningan. Rasa pedas pada gulai sendiri muncul karena penggunaan cabai merah.
Proses masak gulai tunjang membutuhkan waktu cukup lama agar tekstur tunjangnya empuk saat dimakan. Proses masak yang tepat bisa membuat tunjang mudah lepas dari tulang lunaknya.
Gulai tunjang yang bercita rasa pedas gurih makin nikmat saat disantap bersama sepiring nasi hangat. Tak lupa makannya menggunakan tangan agar lebih mantap.
Ingin menyantapnya? Rumah makan ini bisa jadi tujuan untuk menikmati gulai tunjang.
(msa/odi)