Sebagai gerai kopi berjaringan global Starbucks Indoensia memiliki banyak outlet dan penggemar, termasuk dari kalangan muslim. Setelah 12 tahun ada di Indonesia akhirnya Starbucks resmi bersertifikat halal.
Kepada Detikfood, Yuti Resani selaku Marketing Communication & CSR Manager Starbucks Indonesia menjelaskan bahwa sejak awal berdiri perusahaannya sudah menggunakan bahan-bahan halal. Masyarakatpun sudah menaruh kepercayaan kepada merek ini.
"Namun kami melihat konsumen semakin kritis mempertanyakan kehalalan produk yang mereka konsumsi. Oleh sebab itu, sebagai tanda legalitas dan formalitas demi kenyamanan konsumen, kami mengajukan sertifikasi halal ke Majelis Ulama Indonesia (MUI)," ujar Yuti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemasangan logo halal MUI di 176 gerai Starbucks di seluruh Indonesia sudah dilakukan secara bertahap dan ditargetkan selesai bulan depan. Dengan ini, Starbucks resmi menjadi kedai kopi kelas premium pertama yang bersertifikat halal di Indonesia.
Yuti menilai Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik (LPPOM) MUI bekerja secara profesional dan cepat. "Proses sertifikasi halal ternyata tidak ribet. Teknologinya juga sudah sangat modern. Kehalalan produk kini sudah bisa dicek lewat aplikasi mobile dan SMS," kata Yuti.
Untuk promo musiman yang digelar 2-3 bulan sekali, Starbucks akan mengirimkan dokumen kehalalan bahannya ke MUI sejak jauh-jauh hari.
"Kami memahami pentingnya memastikan kebutuhan pelanggan kami di Indonesia terpenuhi. Karena itu, halal akan selalu menjadi prioritas kami," kata Direktur Starbucks Indonesia Anthony Cottan lewat press release.
Yuti berharap, dengan pemberian sertifikat halal ini, masyarakat Indonesia bisa lebih nyaman menikmati kopi dan sajian Starbucks lainnya.
(fit/odi)