Penasaran mencicipi sajian kari khas Pakistan? Di tempat ini ada beragam sajian khas Pakistan. Ada bubur yang hangat beraroma harum rempah. Juga Lamb Qorma yang gurih empuk. Semuanya tersedia 24 jam. Nyam!
Di kawasan Radio Dalam, berada tepat di sebelah toko karpet, ada restoran dengan lampu warna-warni dengan plang nama Aneka Bubur 786. Awalnya kami mengira bubur yang dijual di sini ada 786 jenis, akan tetapi nampaknya kami salah. Angka 786 merupakan nama dari restoran ini.
Penasaran dengan rasanya, kamipun memutuskan untuk menyantap makan malam dengan sajian bubur dan sajian gurih berempah khas Timur Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Restoran ini berkonsep rumahan. Terlihat dengan adanya meja pendek beralaskan karpet tebal lengkap dengan alas bantal bermotif untuk Anda yang ingin menikmati sajian Timur Tengah dengan lesehan seperti di negeri asalnya.
Setelah melihat buku menu, kamipun memesan bubur telur asin setengah porsi dengan isian topping khima (Rp 50.000). Buburnya berwarna putih dengan tekstur kental. Sajian bubur ini berbeda dengan bubur pada umumnya.
Jika bubur biasa mengeluarkan aroma wangi pandan dan serai, bubur ini justru mengeluarkan semburat aroma rempah ringan. Di bagian atas bubur juga dituangi sedikit minyak zaitun yang berwarna kuning bening.
Untuk topping-nya ada 3 pilihan yaitu daging ayam, kambing, dan khima. Kamipun memesan topping khima (keema), yaitu daging sapi cincang yang dimasak dengan bawang putih dan rempah seperti kayu manis, klabet, dengan aroma bubuk kunyit.
Bubur dan khima dicampur kemudian disantap dengan potongan hati dan ampela ayam goreng, potongan cakwe, tongcai, dan sebuah telur asin yang sudah dibelah menjadi dua. Hmm lezat gurih!
O, ya uniknya bubur ini disajikan dengan daal. Campuran lentil yang dihaluskan dengan bumbu rempah serta bawang dan sedikit bubuk cabai. Namun rasa daal tidak pedas. Bubur yang dimakan dengan daal paling enak disantap dengan emping yang gurih renyah.
Rasa bubur semakin lengkap saat ditaburi irisan bawang goreng, seledri, irisan daun bawang, serta campuran sambal dan kecap. Sepertinya ini sajian bubur kolaborasi gaya Tiongkok dan Timur Tengah. Karena ada kecap, tongcai, sekaligus daal. Unik dan hangat mengenyangkan.
Ke restoran Pakistan tak lengkap rasanya jika tidak memesan kari. Kami memesan jenis kari yaitu Lamb Qorma (Rp 135.000). Kuah karinya sangat kental dengan campuran kacang mede yang dihaluskan.
Daging kambingnya terasa sangat lembut. Tak ada aroma prengus pada daging karena bumbu rempah yang sangat banyak. Aromanya mirip dengan kari India dengan semburat jinten, kapulaga, klabet, dan kayu manis yang menyengat.
Seporsi kari semakin enak disantap dengan selembar roti chanai yang hangat (Rp 30.000). Roti chanai dipanggang dengan guratan warna kehitaman. Saat disobek tekstur roti ini lembut dan gurih. Apalagi roti empuk ini dicocol dengan lamb qorma yang pekat dan gurih. Sedap nian!
Selain menu khas Pakistan, restoran ini juga menyediakan menu Indonesia dan Tiongkok. Tapi jika berkunjung ke sini, sebaiknya pastikan punya cukup uang. Pasalnya, harga yang ditawarkan cukup mahal. Tertarik mencoba?
Aneka Bubur 786
Jl. Radio Dalam Ujung No. 123
Jakarta Selatan (sebelah toko karpet)
Telp: (021) 7200175 / (021) 7202224
Buka: 24 jam
(fit/odi)