Dango dan Sakuramochi, Dessert Favorit Para Kaisar Jepang

Dango dan Sakuramochi, Dessert Favorit Para Kaisar Jepang

- detikFood
Minggu, 08 Jun 2014 05:44 WIB
Dango dan Sakuramochi, Dessert Favorit Para Kaisar Jepang
Foto: Thinkstock
Jakarta - Makanan penutup Jepang disebut juga dengan wagashi. Sejak lama dikenal sebagai dessert yang biasa dikonsumsi oleh para raja. Selain sajian kue, permen pun sudah dikenal sejak lama dan menjadi dessert.

Beberapa sajian dessert ini masih dapat ditemukan di beberapa restoran atau rumah makan di Jepang.

Foto: Thinkstock

1. Dango

Foto: Thinkstock
Kue asal Jepang ini berbentuk bulat seperti bola kecil dan dimatangkan dengan cara dikukus atau direbus di dalam air. Sajian ini mirip seperti bakso yang menyerupai sate karenaΒ  ditusuk. Adonan dango dibuat dari tepung beras yang diuleni dengan air. Kushidango adalah sebutan untuk sejumlah 3, 4 atau 5 butir dango ditusuk menjadi satu dengan tusukan (kushi) dari bambu.

1. Dango

Foto: Thinkstock
Kue asal Jepang ini berbentuk bulat seperti bola kecil dan dimatangkan dengan cara dikukus atau direbus di dalam air. Sajian ini mirip seperti bakso yang menyerupai sate karenaΒ  ditusuk. Adonan dango dibuat dari tepung beras yang diuleni dengan air. Kushidango adalah sebutan untuk sejumlah 3, 4 atau 5 butir dango ditusuk menjadi satu dengan tusukan (kushi) dari bambu.

2. Nagamashi

Foto: Thinkstock
Nagamashi adalah istilah umum yang digunakan untuk dessert yang digunakan dalam upacara minum teh Jepang. Kue ini dibuat dengan isian pasta kacang yang manis.

2. Nagamashi

Foto: Thinkstock
Nagamashi adalah istilah umum yang digunakan untuk dessert yang digunakan dalam upacara minum teh Jepang. Kue ini dibuat dengan isian pasta kacang yang manis.

3. Konpeito

Foto: Thinkstock
Sajian permen konpeito merupakan permen berwarna kecil. Sajian ini berbentuk bulat dan terkaramelisasi secara alami sebagai bagian dari proses memasak. Gula pertama kali diperkenalkan ke Jepang oleh para pedagang Portugis pada abad ke 16. Konpeito adalah hadiah sajian tradisional tandaΒ  terima kasih untuk pengunjung imperial house of Japan (kaisar).

3. Konpeito

Foto: Thinkstock
Sajian permen konpeito merupakan permen berwarna kecil. Sajian ini berbentuk bulat dan terkaramelisasi secara alami sebagai bagian dari proses memasak. Gula pertama kali diperkenalkan ke Jepang oleh para pedagang Portugis pada abad ke 16. Konpeito adalah hadiah sajian tradisional tandaΒ  terima kasih untuk pengunjung imperial house of Japan (kaisar).

4. Sakuramochi

Foto: Thinkstock
Kue mochi berwarna merah muda ini disebut juga dengan kue beras dengan isian pasta kacang merah dan ditutupi dengan daun cherry blossom (sakura). Sakura mochi biasanya disajikan untuk perayaan hari Hinamatsuri di Jepang setiap tanggal 3 Maret.

4. Sakuramochi

Foto: Thinkstock
Kue mochi berwarna merah muda ini disebut juga dengan kue beras dengan isian pasta kacang merah dan ditutupi dengan daun cherry blossom (sakura). Sakura mochi biasanya disajikan untuk perayaan hari Hinamatsuri di Jepang setiap tanggal 3 Maret.

5. Hanabiramochi

Foto: Thinkstock
Hanabiramochi yang berarti "bunga petal mochi". Makanan ini secara tradisional disajikan untuk upacara minum teh pada perayaan tahun baru. Tradisi ini dimulai dengan keluarga kekaisaran. Hanabiramochi memiliki bentuk dan warna yang khas. Kue ini biasanya diisi dengan pasta kacang hijau.

5. Hanabiramochi

Foto: Thinkstock
Hanabiramochi yang berarti "bunga petal mochi". Makanan ini secara tradisional disajikan untuk upacara minum teh pada perayaan tahun baru. Tradisi ini dimulai dengan keluarga kekaisaran. Hanabiramochi memiliki bentuk dan warna yang khas. Kue ini biasanya diisi dengan pasta kacang hijau.
Halaman 7 dari 12
(lus/odi)

Hide Ads