Food Truck di Amerika Serikat Awalnya untuk Penggembala Sapi

Tren Food Truck

Food Truck di Amerika Serikat Awalnya untuk Penggembala Sapi

- detikFood
Kamis, 05 Jun 2014 19:21 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Kini di Indonesia muncul tren menjajakan makanan lewat mobil. Konsep mobile kitchen ini ternyata sudah berumur ratusan tahun dan dicetuskan oleh seorang pria yang ingin menyajikan hidangan untuk para penggembala sapi.

Amerika Serikat sebagai negara pencetus konsep food truck, memiliki sekitar tiga juta food truck yang beroperasi. Hidangan yang disajikan mulai dari hot dog, camilan, hidangan Tiongkok, hingga Meksiko. Tren ini rupanya menyebar hingga ke benua Asia.

Sebelum dikemas secara canggih seperti saat ini, food truck dulu hanya berupa kereta dengan persediaan makanan kalengan di belakangnya. Sejarahnya, konsep tersebut pertama diperkenalkan pada masa setelah perang saudara tahun 1800-an pada kalangan penggembala sapi di Texas.

Pada masa itu, para penggembala harus melewati medan yang keras menuju New Mexico. Di sana makanan sulit ditemukan dan diperlukan waktu berminggu-minggu untuk sampai tujuan. Charles Goodnight yang juga penggembala memodifikasi kereta kudanya menjadi 'kitchen on wheels'. Karena menempuh perjalanan panjang, ia menyajikan makanan seperti biskuit, kopi, daging yang diawetkan, dan kacang.

Food truck juga dikembangkan di New England dengan nama lunch wagon. Dalam studi berjudul 'American Diner: Then and Now' karya J.S Gutman, pada tahun 1872 seorang bernama Walter Scott mengubah kereta kuda menjadi restoran berjalan di depan kantor media cetak di Providence, Rhode Island. Ia menjual sandwich, pie, dan kopi untuk para jurnalis yang bekerja lembur.

Tapi, pada tahun 1900an kepopuleran lunch wagon mulai surut dan usaha mereka pun berubah menjadi diner. Sekitar 20 tahun kemudian, tren food truck kembali populer hingga saat ini. The Kogi Korean BBQ food truck yang menjual hidangan fusion Korea dan Meksiko dipandang sebagai pencetus gerakan gourmet food truck. Didirikan tahun 2008, mereka mengumumkan lokasi penjualan lewat sosial media.

Jika di Asia, food truck dikenal dengan berbagai variasi. Mulai dari truk yang menjual sayuran dan bahan makanan segar hingga hidangan tradisional. Di Indonesia, gerakan ini mulai menyebar sekitar akhir tahun 2013, dimulai oleh Taco Truck yang menjual hidangan Meksiko seperti nachos, burrito, dan taco.

(fit/odi)

Hide Ads