Berapa Harga Beras Basmati dan Koshihikari?

Berapa Harga Beras Basmati dan Koshihikari?

- detikFood
Senin, 12 Mei 2014 17:27 WIB
Berapa Harga Beras Basmati dan Koshihikari?
Foto: Detikfood
Jakarta - Di supermarket yang menyasar kelas atas, beras impor mudah didapatkan. Ada yang berasal dari Thailand, India, maupun Jepang. Harganya tentu lebih mahal daripada beras lokal, namun cocok jika Anda mau membuat hidangan internasional.

Daftar beras impor berikut didapat Detikfood dari pengamatan langsung di beberapa swalayan pada Minggu (11/05/2014):

Foto: Detikfood

1. Beras Basmati

Foto: Detikfood
Beras basmati yang berasal dari Asia Selatan berciri khas memiliki butiran panjang (long grain) dengan rasa seperti pandan. Kandungan glikemik indeksnya sedang, sehingga cocok untuk dikonsumsi penderita diabetes. Beras basmati digunakan untuk membuat hidangan nasi biryani.
Beras merek Moghul Basmati dijual dengan harga Rp 154.300 untuk kemasan 2 kg. Ada pula merek Lal Qilla dengan harga Rp 274.990 untuk kemasan 5 kg.

1. Beras Basmati

Foto: Detikfood
Beras basmati yang berasal dari Asia Selatan berciri khas memiliki butiran panjang (long grain) dengan rasa seperti pandan. Kandungan glikemik indeksnya sedang, sehingga cocok untuk dikonsumsi penderita diabetes. Beras basmati digunakan untuk membuat hidangan nasi biryani.
Beras merek Moghul Basmati dijual dengan harga Rp 154.300 untuk kemasan 2 kg. Ada pula merek Lal Qilla dengan harga Rp 274.990 untuk kemasan 5 kg.

2. Beras Koshihikari

Foto: Detikfood
Koshihikari yang diciptakan pada tahun 1956 adalah varietas beras paling populer di Jepang yang juga ditanam di Australia dan Amerika Serikat. Beras berbutir pendek (short grain) ini lengket, sehingga cocok dibuat menjadi sushi.
Beras koshihikari merek Tamaki Gold dijual dengan harga Rp 160.790 untuk kemasan 2,27 kg. Sementara itu, merek Koshihikari ditawarkan dengan harga Rp 172.990 untuk kemasan 5 kg.

2. Beras Koshihikari

Foto: Detikfood
Koshihikari yang diciptakan pada tahun 1956 adalah varietas beras paling populer di Jepang yang juga ditanam di Australia dan Amerika Serikat. Beras berbutir pendek (short grain) ini lengket, sehingga cocok dibuat menjadi sushi.
Beras koshihikari merek Tamaki Gold dijual dengan harga Rp 160.790 untuk kemasan 2,27 kg. Sementara itu, merek Koshihikari ditawarkan dengan harga Rp 172.990 untuk kemasan 5 kg.

3. Beras Ponni

Foto: Detikfood
Beras ponni yang dikembangkan pada 1986 konon disukai orang-orang di Amerika Serikat. Di India sendiri, beras ponni termasuk beras premium karena bermutu baik namun hasil panennya sedikit. Beras yang rendah kalori dan rendah gula ini dipakai untuk membuat hidangan idli.
Beras ponni merek Parvati dijual dengan harga Rp 177.500 untuk kemasan 5 kg.

3. Beras Ponni

Foto: Detikfood
Beras ponni yang dikembangkan pada 1986 konon disukai orang-orang di Amerika Serikat. Di India sendiri, beras ponni termasuk beras premium karena bermutu baik namun hasil panennya sedikit. Beras yang rendah kalori dan rendah gula ini dipakai untuk membuat hidangan idli.
Beras ponni merek Parvati dijual dengan harga Rp 177.500 untuk kemasan 5 kg.

4. Beras Thai Jasmine

Foto: Detikfood
Beras jasmine banyak disukai masyarakat dari Asia Tenggara. Butirannya panjang (long grain) dengan aroma seperti kacang dan rasa sedikit seperti pandan. Beras Thai jasmine sendiri memiliki aroma melati. Saat dimasak, teksturnya agak lengket.
Beras Thai jasmine merek Leon dijual dengan harga Rp 214.290 per 10 kg.

4. Beras Thai Jasmine

Foto: Detikfood
Beras jasmine banyak disukai masyarakat dari Asia Tenggara. Butirannya panjang (long grain) dengan aroma seperti kacang dan rasa sedikit seperti pandan. Beras Thai jasmine sendiri memiliki aroma melati. Saat dimasak, teksturnya agak lengket.
Beras Thai jasmine merek Leon dijual dengan harga Rp 214.290 per 10 kg.
Halaman 2 dari 10
(fit/odi)

Hide Ads