Minyak Kelapa dan Minyak Flaxseed, Minyak Sehat yang Bikin Makanan Lezat

Minyak Kelapa dan Minyak Flaxseed, Minyak Sehat yang Bikin Makanan Lezat

- detikFood
Kamis, 03 Apr 2014 09:12 WIB
Minyak Kelapa dan Minyak Flaxseed, Minyak Sehat yang Bikin Makanan Lezat
Foto: Thinkstock
Jakarta - Minyak punya peran penting dalam berbagai masakan. Perbedaan metode memasak menentukan jenis pemakaian minyak. Selain membuat bahan makanan matang, minyak juga memberikan rasa gurih enak dan renyah.

Kecuali kelapa sawit, zaitun dan kanola, ada jenis minyak lain. Dari buah atau beragam bijian. Inilah beberapa jenis minyak yang kini populer karena kaya akan nutrisi.

Foto: Thinkstock

1. Minyak Alpukat

Foto: Thinkstock
Alpukat tidak hanya dapat dimakan. Buah ini juga menghasilkan minyak yang dapat digunakan pada berbagai hidangan. Dengan titik asap tinggi, minyak alpukat cocok untuk menggoreng atau menumis masakan. Selain masakan, minyak alpukat juga baik untuk melembapkan kulit, penangkal radikal bebas dan kesehatan jantung.

1. Minyak Alpukat

Foto: Thinkstock
Alpukat tidak hanya dapat dimakan. Buah ini juga menghasilkan minyak yang dapat digunakan pada berbagai hidangan. Dengan titik asap tinggi, minyak alpukat cocok untuk menggoreng atau menumis masakan. Selain masakan, minyak alpukat juga baik untuk melembapkan kulit, penangkal radikal bebas dan kesehatan jantung.

2. Minyak Kelapa

Foto: Thinkstock
Minyak kelapa memiliki perpaduan kompleks dari asam lemak. Minyak ini baik bila tidak dimurnikan. Untuk memasak, minyak kelapa cocok untuk tumisan karena dapat menambah aroma gurih enak. Minyak kelapa sangat tepat bila dipanaskan dengan suhu rendah seperti memasak telur, mengukus biji-bijian, memanggang ubi manis dan membuat popcorn. Minyak kelapa juga bisa ditambahkan dalam smoothie. Minyak ini bagus untuk kulit, dapat membantu mengurangi penyakit jantung, kekebalan tubuh dan obesitas.

2. Minyak Kelapa

Foto: Thinkstock
Minyak kelapa memiliki perpaduan kompleks dari asam lemak. Minyak ini baik bila tidak dimurnikan. Untuk memasak, minyak kelapa cocok untuk tumisan karena dapat menambah aroma gurih enak. Minyak kelapa sangat tepat bila dipanaskan dengan suhu rendah seperti memasak telur, mengukus biji-bijian, memanggang ubi manis dan membuat popcorn. Minyak kelapa juga bisa ditambahkan dalam smoothie. Minyak ini bagus untuk kulit, dapat membantu mengurangi penyakit jantung, kekebalan tubuh dan obesitas.

3. Minyak Biji Anggur

Foto: Thinkstock
Minyak biji anggur atau grapeseed oil dibuat dari biji anggur yang digunakan selama pembuatan wine. Minyak ini memiliki titik asap tinggi sehingga dapat digunakan pada temperatur tinggi. Cocok untuk tumisan atau hidangan panggang. Grapeseed oil juga bisa dipakai sebagai alternatif pengganti light oil pada saus salad.

3. Minyak Biji Anggur

Foto: Thinkstock
Minyak biji anggur atau grapeseed oil dibuat dari biji anggur yang digunakan selama pembuatan wine. Minyak ini memiliki titik asap tinggi sehingga dapat digunakan pada temperatur tinggi. Cocok untuk tumisan atau hidangan panggang. Grapeseed oil juga bisa dipakai sebagai alternatif pengganti light oil pada saus salad.

4. Minyak Safflower

Foto: sagerfoods
Minyak Safflower berasal dari biji safflower berwarna cerah. Minyak ini merupakan sumber terbaik lemak tak jenuh yang rendah kolestrol dan mengurangi risiko penyakit jantung. Dengan titik asap tinggi, minyak safflower dapat digunakan untuk menggoreng dan memanggang.

4. Minyak Safflower

Foto: sagerfoods
Minyak Safflower berasal dari biji safflower berwarna cerah. Minyak ini merupakan sumber terbaik lemak tak jenuh yang rendah kolestrol dan mengurangi risiko penyakit jantung. Dengan titik asap tinggi, minyak safflower dapat digunakan untuk menggoreng dan memanggang.

5. Minyak Flaxseed

Foto: Thinkstock
Flax seed oil kaya akan asam omega-3. Minyak ini juga merupakan antioksidan dengan manfaat gizi yang tinggi. Minyak flaxseed tidak cocok untuk dipanaskan. Lebih baik digunakan untuk saus salad, penyedap sup dan campuran saus.

5. Minyak Flaxseed

Foto: Thinkstock
Flax seed oil kaya akan asam omega-3. Minyak ini juga merupakan antioksidan dengan manfaat gizi yang tinggi. Minyak flaxseed tidak cocok untuk dipanaskan. Lebih baik digunakan untuk saus salad, penyedap sup dan campuran saus.

6. Minyak Bunga Matahari

Foto: Thinkstock
Minyak ini dibuat dari biji bunga matahari yang dikompresi. Biasa digunakan sebagai alternatif minyak dalam menggoreng makanan karena rendah lemak jenuh dan kaya vitamin E. Rasa dari minyak bunga matahari relatif ringan.

6. Minyak Bunga Matahari

Foto: Thinkstock
Minyak ini dibuat dari biji bunga matahari yang dikompresi. Biasa digunakan sebagai alternatif minyak dalam menggoreng makanan karena rendah lemak jenuh dan kaya vitamin E. Rasa dari minyak bunga matahari relatif ringan.

7. Minyak Truffle

Foto: greekfoodorigins
Truffle Oil merupakan minyak dengan aroma jamur truffle putih atau hitam. Minyak ini memberi aroma harum yang unik pada saus, mashed potatoes, pasta atau sup. Minyak truffle dijual dalam kemasan botol langsing kecil dan berasal dari Italia.

7. Minyak Truffle

Foto: greekfoodorigins
Truffle Oil merupakan minyak dengan aroma jamur truffle putih atau hitam. Minyak ini memberi aroma harum yang unik pada saus, mashed potatoes, pasta atau sup. Minyak truffle dijual dalam kemasan botol langsing kecil dan berasal dari Italia.
Halaman 2 dari 16
(dni/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads