Perusahaan Petrossian menghadirkan Caviar Powder, butiran caviar kering yang ditempatkan di wadah grinder mungil. Sekilas, wujud caviar dan tempatnya mirip botol lada hitam yang biasa diletakkan di meja bersama botol garam.
Ternyata cara menggunakannyapun sama. Tinggal putar bagian atas wadah, butiran caviar akan keluar utuh atau sebagai serbuk hitam setelah melewati pisau penggilingnya. Hidanganpun jadi mewah dengan tambahan rasa asin sedikit amis khas caviar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Miriam Garron dari situs Food Network (13/06/12) menaburkan Petrossian Caviar Powder di atas telur orak-arik dan telur setengah matang. "Kami suka rasa asinnya yang berpadu dengan krim dan mentega. Panas telurpun membantu melepas citarasa bubuk caviar," tulisnya.
Terbuat dari 100% caviar alami, Petrossian Caviar Powder dijual dengan harga $88 (Rp 1 juta), lengkap dengan penggilingnya dan caviar kering seberat 30 gram. Jika diperlukan 1-3 gram bubuk caviar dalam hidangan untuk satu orang, berarti bubuk caviar ini bisa untuk 10-30 kali pakai.
Kalau caviar keringnya habis, beli saja isi ulangnya di situs Petrossian dengan harga $74 (Rp 885.000). Harganya lebih murah dibanding caviar segar.
Karena kering, Petrossian Caviar Powder lebih tahan lama dan bisa disimpan di luar kulkas sampai enam bulan. Berbeda dengan caviar segar yang sangat mudah rusak dan harus selalu didinginkan.
Selain Caviar Powder, Petrossian juga menciptakan olahan caviar lain seperti Caviar Papierusse Paper (20 gram, $49 atau Rp 586.000) yang berbentuk lembaran seperti nori dan Caviarcube (16-20 blok, $45 atau Rp 538.000) yang berbentuk kubus dan dikemas dalam minyak. Bahkan adapula krim seperti mayones dan cokelat putih batangan yang dicampur caviar!
(fit/odi)

 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 .webp) 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 

 
    
    
             
  
  
  
  
  
  
  
  KIRIM RESEP
            KIRIM RESEP
         KIRIM PENGALAMAN
            KIRIM PENGALAMAN