Berikan Ikan pada Anak Sejak Usia Dini agar Lebih Cerdas

Jakarta - Ikan merupakan sumber protein, zat besi, kalsium dan lemak yang sangat baik untuk pertumbuhan anak. Selain itu juga mengandung asam lemak essensial seperti DHA dan EPA, yang tidak ditemukan dalam makanan lain.

Asam lemak esensial diperlukan untuk menjaga kesehatan otak dan mata. Berikan anak ikan saat berusia lebih dari 6 bulan. Beberapa hal yang direkomendasikan www.Parenting.com (02/12/2013) perlu diperhatikan saat memperkenalkan ikan pada anak.

1. Jenis ikan

Foto: Thinkstock

Ikan laut atau tawar sama baiknya. Akan tetapi kandungan omega-3 nya lebih banyak terkandung pada ikan laut. Jika anak tidak ada alergi maka dapat diberikan ikan salmon yang berasal dari laut dan ikan air tawar seperti mujair, ikan mas, lele, dan gurami. Amati 3 atau 4 hari apakah timbul reaksi alergi atau tidak.

2. Kenalkan secara bertahap

Foto: Thinkstock

Perkenalkan ikan pada anak seperti halnya sayuran. Untuk pengenalan awal sebaiknya berikan sepotong kecil ikan yang sudah dimasak sekitar 25 gram dan jika usia anak sudah 1 tahun dapat diberikan satu potong ikan ukuran sedang yaitu sekitar 50 gram.

3. Cara mengolah

Foto: Thinkstock

Untuk menghindari bau amis sebaiknya rendam ikan dengan lemon ataupun jeruk nipis selama beberapa menit. Biasanya anak lebih tertarik dengan makanan dalam bentuk olahan, bisa diolah menjadi siomay ikan, nugget ikan, bola-bola ikan ataupun ikan fillet yang digoreng tepung.

4. Perhatikan kandungan merkuri

Foto: Thinkstock

Beberapa ikan laut dan seafood ada yang memiliki kandungan merkuri yang dapat mempengaruhi pertumbuhan otak. Beberapa jenis ikan yang aman untuk dikonsumsi anak antara lain, tuna kalengan, ikan lele, ikan mas, gurame, mujair, salmon dan lain-lain.

Berikan Ikan pada Anak Sejak Usia Dini agar Lebih Cerdas

1. Jenis ikan

2. Kenalkan secara bertahap

3. Cara mengolah

4. Perhatikan kandungan merkuri

Hi, Detiker