Tiap Hari Minum Susu Skim? Coba Cek Dulu 6 Kekurangannya

Tiap Hari Minum Susu Skim? Coba Cek Dulu 6 Kekurangannya

- detikFood
Minggu, 01 Des 2013 11:26 WIB
Tiap Hari Minum Susu Skim? Coba Cek Dulu 6 Kekurangannya
Foto: Thinkstock
Jakarta - Susu skim atau susu bubuk rendah lemak kini banyak dijual di pasaran. Jadi pilihan banyak orang yang ingin tetap mengonsumsi susu namun takut gemuk. Pengurangan lemak dari susu skim juga mengurangi citarasa susu yang gurih.

Mereka yang ingin menjaga berat badan dan tetap minum susu, biasanya memilih jenis susu skim. Susu ini kurang gurih rasanya dan juga punya sejumlah kekurangan. Seperti dilansir news.com.au (28/11/2013), inilah 6 alasan susu skim kurang bagus untuk kesehatan.

1. Membuat vitamin larut lemak sulit diserap tubuh

Foto: Thinkstock
Tubuh membutuhkan lemak untuk menyerap nutrisi-nutrisi yang penting bagi tubuh. Vitamin larut lemak, seperti vitamin D, E, dan A jadi sulit diserap oleh tubuh karena kandungan lemak pada susu skim yang sudah dikurangi.

2. Susu skim bubuk bisa mengandung zat berbahaya

Foto: Thinkstock
Susu yang dihilangkan kadar lemaknya dan dibuat menjadi bubuk ternyata menggunakan kolestrol teroksidasi dan karsinogen selama proses pembuatannya. Kolestrol yang teroksidasi dapat memberikan kontribusi pada penumpukan plak di pembuluh darah arteri. Di satu sisi, kandungan kolestrol alami yang ada pada susu murni lebih baik dan bersifat sebagai antioksidan.

2. Mengandung gula dan perasa tambahan

Foto: Thinkstock

Karena dihilangkan kadar lemaknya, rasa susu skim menjadi kurang nikmat dibanding susu murni. Untuk membuat konsumen, terutama anak-anak menyukainya, susu skim ditambahkan gula dan perasa agar rasanya enak. Hal ini menyebabkan kandungan kalorinya yang lebih tinggi dibandingkan susu murni biasa.

Mengandung gula dan perasa tambahan
Karena dihilangkan kadar lemaknya, rasa susu skim menjadi kurang nikmat dibanding susu murni. Untuk membuat konsumen, terutama anak-anak menyukainya, susu skim ditambahkan gula dan perasa agar rasanya enak. Hal ini menyebabkan kandungan kalorinya yang lebih tinggi dibandingkan susu murni biasa.

4. Kurang mengenyangkanKurang mengenyangkan

Foto: Thinkstock
Lemak pada susu memicu pelepasan hormon cholecystokinin yang memberi rasa kenyang. Mengonsumsi susu skim dapat membuat Anda menjadi kurang kenyang dan dapat memicu untuk mengonsumsi lebih banyak makanan lain.

5. Dapat mengakibatkan efek Yo-Yo Diet

Foto: Thinkstock
Susu skim awalnya memang dapat membuat berat badan berkurang, namun konsumsinya yang berlebihan hingga jadi bosan akan membuat Anda terkena efek “Yo-Yo Diet”. Berat badan awalnya menurun karena diet berlebihan dan kembali bertambah karena rasa bosan.

6. Dapat meningkatkan gula darah

Foto: Thinkstock
Lemak pada susu murni dapat memperlambat proses pelepasan gula dalam darah sehingga dapat mengurangi risiko terkena gula darah. Susu skim yang lemaknya sudah dihilangkan ini tidak manpu melakukan hal tersebut, ditambah lagi dengan pemberian gula dan perasa yang akan mengakibatkan gula darah melonjak akibat kandungan kalori yang tinggi.
Halaman 2 dari 7
(dni/odi)

Hide Ads