Puding Pertama Kali Dibuat Berupa Sosis Daging dengan Rasa Gurih

Ulasan Khusus: Puding

Puding Pertama Kali Dibuat Berupa Sosis Daging dengan Rasa Gurih

- detikFood
Selasa, 12 Nov 2013 08:50 WIB
Foto: Wikipedia
Jakarta - Saat ini puding dikenal sebagai hidangan dessert yang manis dan bertekstur creamy. Padahal menurut catatan sejarah makanan, puding pertama yang dibuat oleh koki kuno menghasilkan makanan mirip sosis dengan cita rasa gurih.

Lalu dari mana puding berasal? Bagaimana istilah puding bergeser dari hidangan gurih menjadi hidangan manis? Seperti dikutip dari Food Timeline (08/11/2013), Inggris mengakui puding sebagai salah satu warisan kuliner negeri mereka.

Pada abad ke-17, puding di Inggris terdiri dari dua rasa, yaitu gurih karena terbuat dari daging dan manis karena terbuat dari tepung, kacang, dan gula. Kedua puding ini biasanya direbus dalam tas puding khusus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haggis adalah salah satu contoh puding gurih karena terbuat dari jantung, hati, dan paru-paru domba yang dicampur dengan bawang bombay, oatmeal, lemak, aneka rempah, dan garam. Secara tradisonal, Haggis dibungkus dalam perut hewan dan kemudian direbus selama tiga jam.

Pada sekitar abad ke-18, puding di Inggris tidak lagi terbuat dari daging. Dan pada abad ke-19 puding masih dibuat dengan cara direbus, namun hasil akhirnya lebih mirip cake. Pada saat itu, puding disajikan secara tradisonal pada perayaan Natal. Puding plum atau Christmas pudding salah satu contohnya.

Puding yang dikenal sekarang sebenarnya lebih mirip custard. Sejarah custard dengan puding juga hampir sama kunonya. Meskipun dua jenis hidangan ini berbeda, namun istilah custard dan puding seolah menyatu pada abad ke-19 di Amerika.

Custard sendiri merujuk pada hidangan Romawi Kuno yang dibuat dengan telur. Bangsa Romawi Kuno memang ahli dalam menciptakan beberapa hidangan berbasis telur, seperti omelet atau crustades.

Ahli sejarah makanan umumnya sepakat bahwa custard yang dikenal seperti puding saat ini diciptakan sejak abad pertengahan. Pada saat itu custard bisa dimakan langsung atau digunakan sebagai isian pie, kue tart, atau roti.

Kemungkinan besar, flan adalah custard atau puding yang paling terkenal dan banyak diadaptasi di seluruh dunia. Hidangan asal Inggris ini dibuat dari sponge cake berbentuk bulat yang diberi isian manis atau gurih. Di Spanyol dan Prancis, flan dikenal dengan nama creme caramel yang terasa manis karena lapisan karamel lembut di atasnya.

Mulai abad 19 dikenal beragam puding dengan paduan custard, biskuit, dan cake atau bolu dan buah-buahan. Setelah dikenal gelatin, jelly, dan agar-agar, puding mulai disajikan dalam keadaan dingin dengan beragam jenis saus. Varian puding dingin ini disajikan sebagai dessert dengan variasi yang tak terbatas.

(fit/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads