Rabu (25/09/13), acara Sharing & Booksigning '100 Mak Nyus Makanan Tradisional Indonesia' oleh Bondan Winarno diselenggarakan di Bentara Budaya Jakarta. Arie Parikesit dari Kelana Rasa Culinary Solutions turut menjadi pembicara, dimoderatori oleh pembaca berita Kompas TV Glory Oyong.
Di hadapan para undangan, media, dan anggota komunitas Jalansutra, Bondan bercerita tentang proses pembuatan buku setebal 568 halaman tersebut. Ia mengatakan, salah satu peristiwa yang menginspirasinya menyusun buku ini adalah sentimen anti-Malaysia yang merebak di Indonesia beberapa tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Bondan merasa kuliner tanah air masih belum terdokumentasikan dengan baik. Akhirnya dua tahun lalu, ia mulai menyusun buku dengan judul awal '100 Kuliner Pusaka Indonesia'. Tulisannya sudah 50% selesai, dan sebagian sudah dimuat di Detikfood.
Namun, agar lebih populer dan tidak tumpang-tindih dengan proyek Kuliner Pusaka Indonesia yang dikerjakan Bondan bersama Kemenparekraf saat itu, judulnya diganti menjadi seperti sekarang.
Bondan mengaku, pemilihan konten buku ini benar-benar berdasarkan preferensinya pribadi, bukan dengan membentuk satu tim khusus. Iapun bercerita bahwa airmatanya berlinang karena beberapa kuliner favoritnya terpaksa tak masuk buku gara-gara keterbatasan ruang.
"Bangsa Indonesia sungguh terberkahi dengan kekayaan kuliner yang jumlahnya mencapai ribuan. Karena itu, memilih 100 makanan pilihan untuk dirangkum dalam buku ini bukanlah perkara gampang," ujarnya.
Buku ini memuat sebagian kuliner khas 23 provinsi dengan penjelasan umum ciri khas sajian di wilayah tersebut, deskripsi mengenai beberapa hidangan, resep, serta rekomendasi tempat makan. "Beberapa provinsi tak masuk dalam buku karena saya tidak menemukan kuliner khas daerah tersebut," jelas Bondan.
Untuk meraih pembaca yang lebih luas serta agar kuliner tradisional Indonesia dikenal secara internasional, Bondan sedang mengusahakan bukunya diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Setelah '100 Mak Nyus Makanan Tradisional Indonesia', Bondan berencana membuat seri kuliner Betawi dan Asia.
Peluncuran buku ini dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Mari Elka Pangestu. Turut hadir dalam undangan, pakar kuliner Indonesia William Wongso, Presiden Direktur PT Tiga Pilar Sejahtera Joko Mogoginta, serta penyunting naskah dari Penerbit Buku Kompas Chris Verdiansyah.
(fit/odi)