Inovasi Pangan dan Gizi Jadi Bahasan Penting SEMNAS PAGI 2013

Inovasi Pangan dan Gizi Jadi Bahasan Penting SEMNAS PAGI 2013

- detikFood
Rabu, 26 Jun 2013 08:37 WIB
Foto: Pergizi.org
Jakarta - Urusan pangan menyangkut kualitas generasi bangsa yang akan datang. Karenanya kecukupan pangan dan kualitas gizi anak menjadi bahasan penting dalam Seminar Nasional Persatuan Ahli Gizi tahun ini. Sejumlah inovasi gizi juga dibeberkan dalam seminar ini.

PERGIZI PANGAN Indonesia resmi menggelar SEMNAS PAGI 2013 kemarin (25/06). Acara ini berlangsung pada 25-27 Juni 2013 di Gedung Balai Kartini Jakarta. Di buka langsung oleh Menkokesra, Dr. HR Agung Laksono.

Seminar dan Simposium Nasional Pangan dan Gizi (SEMNAS PAGI) 2013 merupakan kegiatan ilmiah yang diusung oleh PERGIZI PANGAN Indonesia. Sebuah organisasi para pakar gizi dan pangan di Indonesia, dengan dukungan penuh dari beberapa organisasi dan badan terkait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembukaan dihadiri Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Dr. HR Agung Laksono, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Prof. Armida Salsiah Alisjahbana, SE MA PhD, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, MD MPH SpAK dan Menteri Pertanian Suswono, MMA PhD.

Berbeda dengan SEMNAS PAGI tahun 2012, SEMNAS PAGI 2013 mengusung tema “Inovasi Pangan dan Gizi Mewujudkan Generasi Sehat, dan Kuat untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa”. Dengan tujuan untuk mensosialisasikan masalah, kebijakan, program, temuan dan inovasi terkini dibidang pangan dan gizi.

Sebagai rangkaian turut digelar dalam SEMNAS PAGI 2013. Seminar Nasional dari 120 penelitian terkini di bidang pangan dan gizi yang disampaikan oleh pembicara dari Indonesia dan negara tetangga. Lomba Poster Gizi Berslogan via internet, Lomba Slogan Gizi via Twitter, hingga Kongres PERGIZI PANGAN Indonesia.

Acara seminar yang berlangsung di hari pertama dan kedua, lebih difokuskan pada visi pembangunan gizi dan pangan sebagai bagian dari pembangunan kesejahteraan rakyat, permasalahan gizi dan pangan. Juga bahasan berbagai strategi dan inovasi untuk mengatasinya.

“SEMNAS PAGI sebagai salah satu kegiatan ilmiah dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan secara berkelanjutan. Bahkan kita harapkan Indonesia semakin mempunyai peran dalam per-gizi-an global.” kata Prof. Hardinsyah, MS PhD, ketua panitia SEMNAS PAGI 2013 sekaligus Ketua Umum PERGIZI PANGAN.

(dyh/odi)

Hide Ads