Proses menggoreng yang lama dengan minyak panas menghasilkan tekstur ayam goreng tepung yang sempurna. Sayangnya minyak bersuhu tinggi yang digunakan untuk menggoreng bisa berubah menjadi lemak jahat. Lemak berbahaya ini yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Emilia E. Achmadi MS., RD selaku ahli nutrisi dari Klinik Kardiovaskular Cinere yang dikontak detikfood mengungkapkan bahwa, kolesterol meningkat tidak disebabkan oleh kandungan kolesterol dalam makanan. Justru dari kandungan lemak dalam makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, makanan seperti santan dan gorengan yang tinggi kandungan lemak berpengaruh besar pada kadar kolesterol dalam darah. Apalagi jika dikonsumsi terlalu banyak dan sering, kolesterol darahpun akan cepat meningkat.
Hak serupa juga dilontarkan oleh Atin Nurafiatin, ahli gizi dari My Meal Catering, saat dihubungi detikFood. Fried chicken bisa dikatakan sebagai makanan tinggi lemak dan bisa menyebabkan kolesterol karena penggunaan minyak untuk menggoreng ayam.
“Minyak yang dipanaskan dalam suhu tinggi, ikatan rantai karbonnya bisa bergeser. Karena itulah lemak jahat pada minyak akan meningkatkan kolesterol.” tutur Atin, kepada detikFood kemarin.
Iapun menyarankan, jika ingin mengonsumsi fried chicken sebaiknya satu kali saja dalam seminggu. Asalkan juga diimbangi dengan makan sayuran dana makanan sehat lainnya. Tetapi jika ingin makan fried chicken yang lebih sehat ada baiknya jika dibuat sendiri dengan api kecil, agar rantai karbon minyak tidak bergeser.
(dyh/odi)