Gara-gara Ditambah STTP dan Karagenan Bakso Jadi Kenyal Enak

Jakarta - Tekstur kenyal pada bakso sangat menyenangkan. Meskipun berbahan daging sapi yang berserat namun tetap saja ada produk bakso yang menggunakan pengenyal agar tekstur lebih sempurna. Seperti Karagenan ataupun Mixkaragen.

Jenis pengenyal bakso ada yang berbahan alami dan ada juga yang berbahan sintetis kimia. Bahan penyenyal ini berfungsi untuk mengikat air di dalam adonan bakso, agar saat dimakan teksturnya kenyalnya. Berikut lima jenis banhan pengenyal yang sering ditambahkan pada adonan bakso.

1. Karagenan

Foto: klasskimia

Pengenyal bakso yang satu ini terbuat dari bahan alami yaitu rumput laut. Dapat mengentalkan adonan hingga teksturnya jadi lebih kenyal. Kandungan seratnya yang tinggi aman untuk dikonsumsi. Selain itu juga diketahui mengandung natrium, magnesium dan kalsium.

2. STPP

Foto: cn-aoya

STPP merupakan Sodium Tripolyphospat yang terbuat dari bahan kimia dengan rumus Na5P3O10. Bentuknya bubuk dan berwarna putih, mirip seperti tepung terigu. Penggunaannya tidak boleh terlalu banyak, karena bisa merubah rasa bakso menjadi agak pahit.

3. Mixphos

Foto: bengkelbakso

Mixphos sering juga disebut dengan Phosmix, dan populer dikalangan industri bakso. Selain di produksi di Indonesia, pengenyal ini juga di impor dari Australia. Pemakaian zat pengenyal ini hanya diperbolehkan sekitar 0,5% dari berat total adonan bakso. Jika terlalu banyak juga bisa menimbulkan rasa getir.

4. Mixkaragen

Foto: Thinkstock

Pengenyal bakso yang satu ini adalah perpaduan dari pengenyal alami dan pengenyal sintetis. Jenis pengenyal ini bisa membuat tekstur bakso jadi lebih mulus. Biasanya digunakan sekitar 0,5 hingga 1% dari berat total adonan bakso.

5. Natrium Bikarbonat

Foto: altered-states

Penyenyal yang satu ini termasuk ke dalam kelompok garam dan disebut juga dengan baking soda. Bentuknya menyerupai kristal dan berbentuk serbuk. Untuk menggunakannya perlu dilarutkan dahulu dalam air sebanyak 0,2% dari berat total adonan.

Ulasan Khusus: Bakso