Dari Sawi sampai Kornet, Inilah Nilai Gizi Topping Mie Instan!

Jakarta - Mie instan memang enak dimakan begitu saja. Namun, ada juga yang suka berkreasi dengan menambahkan macam-macam bahan, baik ketika dimasak maupun setelah mie jadi. Cara ini bisa memperkaya nutrisi mie, namun bisa pula justru memperburuk kandungan nutrisinya.

Bahan apa yang biasa Anda tambahkan ke mie instan? Yuk lihat kandungan nutrisinya!

1. Telur

Foto: Thinkstock

Per 100 gram telur ayam negeri utuh mengandung 154 kalori, 12,4 gram protein, 10,8 gram lemak, dan 0,7 gram karbohidrat. Untuk mie, biasanya telur dipoach atau direbus tanpa cangkangnya. Bisa juga memasukkan telur kocok ke dalam mie yang sedang dimasak atau menambahkan telur rebus setelah mie jadi. Telur ceplok, dadar, atau orak-arik bisa diletakkan ke atas mie goreng sebelum disajikan.

2. Kornet

Foto: Thinkstock

Tambahan daging seperti kornet membuat sajian mie berprotein dan lebih nikmat. Dalam 100 gram kornet terdapat 289 kalori, 32 gram protein, dan 6 gram lemak. Olahan daging sapi lain yang biasa ditambahkan ke atas mie yang sudah matang adalah sosis, bakso, dan abon. Irisan daging sapi, udang, atau ayam yang ditambahkan saat memasak juga bisa membuat kuah mie terasa gurih berkaldu. Tambahkan jamur kancing untuk mie instan versi vegetarian.

3. Keju

Foto: Thinkstock

Keju membuat mie goreng terasa lebih gurih dan kuah mie rebus jadi lebih asin creamy. Biasanya yang digunakan adalah keju cheddar parut. Secara umum, keju mengandung 326 kalori, 22,8 gram protein, 20,3 gram lemak, dan 13,1 gram karbohidrat per 100 gram. Alternatif lain yang membuat kuah mie rebus terasa lebih gurih creamy adalah santan dan susu, namun Anda perlu mewaspadai kandungan kalori dan lemaknya.

4. Sawi

Foto: Thinkstock

Sawi atau caisim berperan sebagai sumber serat dalam semangkuk mie. Di dalamnya terkandung 20 kalori, 1,7 gram protein, 0,4 gram lemak, dan 3,4 gram karbohidrat per 100 gram. Sayuran lain yang bisa dimasukkan saat mie dimasak adalah kailan, bokchoy, kol, brokoli, dan sayuran beku (wortel, kacang polong, jagung). Anda juga bisa menambahkan potongan tomat dan tauge sebelum mie disajikan.

5. Cabai rawit

Foto: Thinkstock

Irisan cabai rawit di atas mie instan sanggup menambah nafsu makan. Per 100 gramnya mengandung 120 kalori, 4,7 gram protein, 2,4 gram lemak, dan 19,9 gram karbohidrat. Tak suka pedas? Anda bisa menambahkan bawang goreng atau potongan daun bawang agar mie lebih beraroma.

6. Kecap

Foto: Thinkstock

Bagi penyuka manis, mie goreng yang diberi ekstra kecap manis terasa lebih sedap. Setiap 100 gram penambahan kecap mengandung 71 kalori, 5,7 gram protein, 1,3 gram lemak, dan 9 gram karbohidrat. Kalau suka, Anda bisa mencampurkan sedikit saus sambal, minyak wijen, perasan jeruk nipis, atau sedikit merica ke dalam mie yang siap dikonsumsi.

7. Nasi

Foto: Thinkstock

Agar lebih mengenyangkan, sebagian orang menjadikan mie sebagai lauk. Jadi, mereka menambahkan nasi dan kerupuk. Padahal, di dalam 100 gram nasi terdapat 180 kalori, 3 gram protein, 0,3 gram lemak, dan 39,8 gram karbohidrat. Kerupukpun sumber karbohidrat. Dengan kata lain, sajian mie, nasi, dan kerupuk sangat tinggi karbohidrat! Kalau tak mau gemuk, jangan makan mie dengan nasi dan kerupuk.

Ulasan Khusus: Mie Instan

Dari Sawi sampai Kornet, Inilah Nilai Gizi Topping Mie Instan!

1. Telur

2. Kornet

3. Keju

4. Sawi

5. Cabai rawit

6. Kecap

7. Nasi

Hi, Detiker