Huah..huah, Sedep Poll! Nasi Bebek Khas Madura

Huah..huah, Sedep Poll! Nasi Bebek Khas Madura

- detikFood
Jumat, 08 Feb 2013 16:59 WIB
Foto: detikFood
Jakarta - Sudah punya pilihan menu makan malam? Kalau ingin yang sedikit pedas menantang, coba saja nasi bebek khas Madura ini. Daging bebeknya empuk kenyal berbalut bumbu ketumbar yang gurih. Disiram sambal berwarna hitam yang super dahsyat pedasnya. Huah..huah..sedep poll!

Perut keroncongan plus udara dingin jadi alasan kuat untuk mencari santapan yang garang mengenyangkan. Tak jauh-jauh, di kawasan jalan Ampera Raya memang terkenal sebagai kawasan kuliner di malam hari.

Hidangan yang dijajakan tentunya akan membuat bingung. Mulai dari pecel lele, martabak, sate hingga nasi bebek kahs Madura. Berhubung sedang rindu dengan nasi bebek, kamipun segera mampir ke warung nasi bebek yang lokasinya diapit oleh warung sate juga pecel lele.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warung ini cukup sederhana dan terbilang sangat mungil Di atas gerobaknyaterdapat tulisan besar Nasi Bebek “Pak Munawi” Khas Madura. Rupanya brand yang digunakan adalah nama asli pemiliknya. Bahkan warung nasi bebek yang kami kunjungi ini adalah cabang dari Klender.

Tak menunggu lama sang penjualpun langsung meracik seporsi nasi bebek (Rp. 12.000). Jika bosan dengan daging bebek, ada juga pilihan lainnya yaitu ati-ampla yang terjejer rapi berdampingan dengan potongan dada dan paha bebek.

Menu nasi bebek khas Madura memang dikenal dengan penyajiannya yang praktis. Daging bebeknya tidak mendadak digoreng. Ukurannya juga lebih kecil dan berwarna cokelat gelap. Racikan sambalnya yang khas terbuat dari cabai rawit merah yang dicampur dengan bumbu bekas mengungkep bebek. Tingkat kepedasannya juga terkenal super dahsyat!

Dengan cepat seporsi nasi bebek yang harum semerbak tersaji di atas meja. Isiannya cukup meriah, ada nasi, hangat, sepotong paha bebek, sambal, serundeng juga lalapan mentimun. Tanpa basa-basi, tanganpun langsung dicelupkan ke dalam mangkuk berisi air.

Perlahan tangan mengoyak daging bebek yang tertimbun sambal. Dagingnya begitu lembut sehingga dan empuk sekali. Kulitnya yang tipis tidak terdapat banyak lemak. Agaknya jenis bebek yang digunakan adalah bebek jantan yang muda karena cenderung mengandung sedikit lemak.

Daging bebekpun diungkep lama dengan bumbu hingga empuk dan menebar aroma lengkuas, serai dan ketumbar yang beradu sedap hingga menggelitik hidung. Sedangkan sambalnya berwarna hitam pekat dengan jejak halus bawang putih dan bawang merah. Karena menggunakan banyak cabai rawit, maka aroma cabailah yang terlacak menyengat di hidung.

Wah, benar saja saat daging bebek mendarat di mulut, dagingnya empuk terasa gurih ketumbar dan bawang putih. Ternyata semakin dahsyat saat dicocol dengan sambal yang super dahsyat pedasnya. Semburat gurih, asin dan manis pada sambal menyatu sempurna di lidah. Sengatan pedasnya pun terasa hebat di mulut. Huah..huah!

Nasinya yang putih pulen ternyata bisa adi pereda rasa pedas. Agar cepat hilang pedasnya, sesekali nasi dicocol ke serundeng kelapa yang renyah manis. Tak lama nasi dan bebekpun tandas dari piring!

Rupanya sebagian besar pelanggan memesan nasi bebek untuk dibawa pulang. Ah, badan terasa hangat segar dan perutpun kenyang. Karena nasi bebeknya yang sedap dan harganya tak terlalu mahal lain kali tentulah warung ini jadi tujuan saat perut lapar!

Nasi Bebek “Pak Munawi” Khas Madura
Jl. Ampera Raya
10 Meter dari Total Buah Segar
Jakarta Selatan
Jam Buka 17.00-23.00


(dyh/odi)

Hide Ads