Pada ksdk.com (14/12), Dianne Brame mengakui jika ia memang melakukan hal tersebut selama 2 bulan lamanya. Namun menurutnya, hal tersebut sangat beralasan karena anak tersebut sering terlihat lapar namun tak memiliki uang untuk membeli makanan.
Dianne merupakan seorang cafetaria manager di Hudson Elementary di Missouri. Menurut Dianne, orang tua anak tersebut tak bisa berbahasa Inggris dan tidak mengerti proses prosedural untuk mengajukan makan siang gratis. Padahal, Amerika memiliki National School Lunch Program yang memungkinkan anak-anak mendapatkan makan siang bernutrisi secara cuma-cuma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya, bisa dilihat sebagai pencurian karena makanan tersebut bukan milik saya. Saya akui saya melanggar perjanjian, saya tahu aturan dan regulasinya. Namun saya tak yakin apakah salah jika memberi makan anak tersebut," kata Dianne. Karena dianggap sebagai kesalahpahaman, Diannepun dipekerjakan kembali di sekolah tersebut.
(flo/odi)