Sebuah grup peneliti dari Universitas Tokyo mengembangkan sebuah AR System yang menampilkan ukuran makanan yang bisa disesuaikan dengan selera. Alat ini dibuat berdasarkan beberapa penelitian tentang obesitas, bahwa jumlah makanan ternyata berubah saat ukuran makanan juga berubah.
“Di Amerika Serikat, obesitas adalah masalah besar jadi banyak penelitian tentang obesitas seperti contohnya bahwa jumlah yang dikonsumsi orang tergantung pada ukuran kemasan dan piring”, kata Takuji Narumi dari Universitas Tokyo dalam video yang diunggah di Youtube (14/11/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini mereka melakukan pengujian yang melibatkan 12 subjek. Di bawah kondisi percobaan yang cukup ketat untuk melihat jumlah konsumsi makanan benar-benar berubah. Saat makanan diperbesar sebesar 1,5 kali jumlah makanan yang dikonsumsi menurun sekitar 10 % dan saat diperkecil 2/3 daripada ukuran sebenarnya, konsumsi jumlah makanan meningkat sekitar 15 %.
Selajutnya mereka ingin mengembangkan alat ini supaya bisa dipakai di rumah. Di masa depan mereka berharap bisa mengembangkan sebuah teknologi yang mendorong kebiasaan konsumsi makanan sehat.
Contohnya, hidangan tinggi kalori langsung diperbesar ukurannya oleh komputer dan makanan yang seharusnya dimakan lebih banyak mempunyai ukuran yang lebih kecil supaya orang makan lebih banyak.
(dyh/odi)