Unik dan Enak, Tauco Bangka dan Tauco Pekalongan

Jakarta - Tauco merupakan produk fermentasi kacang kedelai yang biasa diproduksi secara tradisional. Aromanya asam menyengat dan sangat enak dijadikan bumbu masakan. Tiap daerah di Indonesia ternyata punya bentuk tauco yang unik.

Produk fermentasi kedelai ini memang aromanya tajam dan perlu waktu berminggu-minggu untuk membuatnya. Ditambahkan untuk tumisan sayuran, atau diolah sebagai bumbu aneka masakan rasanya gurih enak. Meski prosesnya hampir sama tetapi tiap daerah di Indonesia punya gaya tampilan tauco yang berbeda seperti berikut ini.

1. Tauco Kalimantan

Foto: us.detikfood.com

Tauco dari Kalimantan, butiran biji kedelainya utuh dan berwarna cokelat muda. Cairannya bening dan membuat biji kedelainya terlihat jelas. Di Kalimantan, tauco ini digunakan untuk membumbui ikan atau ayam.

2. Tauco Cianjur

Foto: food.detik.com

Lain halnya dengan tauco Cianjur. Teksturnya lebih halus karena biji kedelai dimasak hingga setengah hancur. Warnanya cokelat kemerahan. Ada aksen rasa sedikit manis dan gurih.

3. Tauco Medan

Foto: indonetwork.co.id

Tauco Medan juga banyak digemari. Cairan tauco yang cokelat keruh, butiran kedelainya utuh dan berwarna kuning. Aroma tauconya gurih dan sering digunakan untuk memasak seafood dan beragam sayur.

4. Tauco Pekalongan

Foto: baltyra.com

Tauco yang satu ini sering dijadikan bumbu soto yang jadi hidangan khas dari Pekalongan. Butiran kedelainya juga utuh, berwarna kecoklatan dan teksturnya empuk. Rasanya tidak terlalu asin sehingga banyak disukai orang.

5. Tauco Bangka

Foto: id.wikipedia.org

Tauco khas Bangka juga tak kalah sedapnya. Kedelai kuning yang sudah difermentasikan warannya hijau kecoklatan. Butiran kedelainya juga lebih halus dan tampilannya mirip dengan bubur kedelai.