Namanya Maultaschen berasal dari kata 'Maul 'yang berarti mulut seekor binatang dan 'tasche', yang berarti tas atau kantong. Perpaduan nama ini terlihat dari porsi besar adonan pasta yang berisi daging.
Maultaschen dirumorkan dibuat oleh biarawan di biara Maulbronn untuk menutupi fakta mereka mengonsumsi daging saat berpuasa. Biarawan menyembunyikan daging di balik adonan pasta dan bayam, karena percaya Tuhan tidak bisa melihat daging di dalamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara membuat Maultaschen dasar sangat mudah, untuk pasta dibutuhkan telur, tepung terigu, dan air. Aduk ketiga bahan tersebut hingga menjadi adonan pasta dan giling sampai tipis. Kemudian dipotong dengan ukuran sekitar 8x8cm.
Untuk isiannya, bisa dipakai daging cincang, daging asap, bawang bombay potong dadu, bayam, sosis, garam, tepung roti, peterseli, pala, lada, dan garam.Daging bisa dimasak setengah matang terlebih dahulu, lalu dicampur dengan semua bahan isian Maultaschen.
Setelah itu isi potongan adonan dengan isian di tengah, tutup dengan pasta bentuk persegi lainnya. Tekna-tekan kelilingnya agar bisa merekat sempurna. Persis seperti pembuatan tavioli.Selanjutnya tinggal direbus atau dikukus menurut selera. Sajikan selagi hangat agarrasanya lebih gurih enak.
(dyh/odi)