Hubungan nutrisi dan daya konsentrsi anak diungkap olehseorang ahli saraf sekaligus kepala Neurology Institute for Brain Health and Fitness di Baltimore, Majid Fotuhi. “Makanan dapat mempengaruhi otak dalam beberapa menit. Tak perlu bukti ilmiah untuk membuktikannya. Misalnya saja pada makanan manis seperti donat yang berefek membuat cepat lelah dan meningkatkan gula darah, "demikian tuturnya seperti dilansir Columbiatribune (21/9/2012).
Jika anak terbiasa diberikan diet sehat dapat meningkat energinya. Hal ini juga akan berkaitan dengan suasana hati si kecil. Seorang ahli diet di Children's National Medical Center, Megan Barna, telah mencatat dari hasil penelitiannya, sarapan setiap hari berkaitan dengan peningkatan konsentrasi dan perilaku anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pola makan yang buruk juga telah dikaitkan dengan serangan jantung dan stroke, obesitas, diabetes dan tekanan darah tinggi serta kadar kolesterol. Semua penyakit ini diketahui akan berdampak negatif pada fungsi otak.” tambah Fotuhi.
Agar suasana hati sikecil selalu senang dan berkonsentrasi saat belajar, Anda bisa berikan makanan sumber vitamin B, C, D dan E. Vitamin ini juga telah diteliti dapat membantu melindungi otak. Selain itu juga bisa diberikan sumber omega-3 seperti salmon, makarel, sarden untuk memelihara sel-sel diotak.
Menjaga berat badan si kecil juga penting,karena besitas dapat membahayakan kerja otaknya. Menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak dan meningkatkan risiko sulit tidur. Selain itu juga dapat mempengaruhi daya ingatnya hingga berisiko demensia.
(flo/odi)

KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN