Seperti dimuat dalam Huffingtonpost (19/9/2012), pria yang berprofesi sebagai juru masak ini sebelumnya memotong penis, testis dan buah zakarnya di usianya yang belum genap 22 tahun. Pria 23 tahun ini mendeskripsikan dirinya sebagai seorang aseksual, atau orang yang tidak tertarik dengan aktivitas seksual.
Sugiyama kemudian memasaknya dengan jamur kancing serta daun parsley, dan menjualnya pada 5 orang dengan harga Rp. 2,4 juta perporsi. Menu-menu tersebut secara khusus disajikan dalam acara makan malam spesial dan dihadiri puluhan orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Sugiyama meyakinkan jika ia telah mengikuti seluruh peraturan yang berlaku, termasuk larangan memperjual-belikan organ tubuh, dan juga prosedur kebersihan makanan. Pria ini juga mengatakan jika acara makan malam tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang adanya minoritas seksual, x-gender, dan juga aseksual.
(flo/odi)