Waduh, Sedapnya Suguhan Lebaran Khas Lampung!

Waduh, Sedapnya Suguhan Lebaran Khas Lampung!

- detikFood
Minggu, 19 Agu 2012 10:25 WIB
Waduh, Sedapnya Suguhan Lebaran Khas Lampung!
Foto: Google
Jakarta - Lampung memiliki beberapa penganan khas yang biasa kita temui saat Lebaran. Kulinernya mendapat pengaruh dari Sumatera Selatan dan Bengkulu karena letaknya berdekatan. Bagaimanapun juga, Lampung punya gayanya sendiri dalam menyajikan hidangan tersebut.

Setelah solat Ied, warga Lampung biasanya berkeliling ke rumah tetangga dan keluarga untuk bersilaturahmi. Umumnya keempat makanan ini selalu ada untuk disajikan kepada tamu. Semuanya buatan sendiri dan memiliki citarasa yang beragam. Mulai dari manis, pedas, hingga gurih asin.


1. Lapis legit

Foto: sachertorte.com
Lapis legit a la Lampung agak berbeda dengan lapis legit yang kita kenal. Di sini, lapis legitnya jauh lebih manis, lengket, berminyak, dan lembek atau terkadang kenyal. Jika lapis legit biasa menggunakan tepung terigu, lapis legit Lampung tidak. Penggunaan telurnya sangat banyak.

2. Tar piring

Foto: sizukha96.wordpress.com
Makanan satu ini bisa disebut nastar versi besar atau pie nanas. Bentuknya segiempat ukuran 22x22 cm. Kue ini dipotong-potong jika ingin disajikan. Bagian luarnya berwarna kuning keemasan, terasa lembut dan agak renyah. Di dalamnya terdapat selai nanas yang manis dan berwarna cokelat. Makanan yang juga disebut tar piring ini mendapat pengaruh dari Bengkulu.

3. Pempek

Foto: pempekgolden18.com
Siapa yang tak kenal pempek? Makanan asal Palembang ini disajikan dengan gaya yang lebih praktis di Lampung. Pempek dibentuk bulat-bulat, digoreng, lalu disajikan di meja tamu bersama sebotol kuah cuko. Tamu menuangkan kuah tersebut di mangkuk kecil, lalu mengambil pempek untuk dicocolkan. Makanan ini dapat disantap dengan tangan atau garpu kecil. Jika bersisa, kuahnya dapat diseruput langsung dari mangkuk kecil.

4. Tekwan

Foto: detikFood
Seperti pempek, tekwan juga mendapat pengaruh dari Sumatera Selatan. Makanan hangat dan berkuah ini biasa disantap sendiri tanpa nasi. Tekwan terbuat dari campuran tepung sagu, ikan, telur, dan garam yang disendok kecil-kecil dan direbus. Kuahnya agak keruh dan gurih karena menggunakan kaldu udang atau kepiting. Jamur kuping, irisan bengkoang, soun, seledri, daun bawang, dan bawang goreng menjadi pelengkapnya.
Halaman 2 dari 5
(flo/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads