5 Mitos Diet Ini Membuat Badan Tak Sehat

Jakarta - Punya tubuh ramping tentunya jadi idaman banyak orang terutama wanita. Berbagai metode dietpun dicoba untuk menghasilkan tubuh ideal dalam waktu yang relatif cepat. Sayangnya, banyak mitos yang justru bikin diet jadi berantakan.

Beberapa informasi mengenai diet ternyata tak sepenuhnya benar. Menghindari kalori agar cepat kurus, menggunakan skim milk dibanding susu biasa, ataupun saran untuk memilih salad dressing yang rendah lemak tak selalu efektif. Ini dia alasannya!

1. Menghindari lemak agar cepat kurus

Foto: thinkstock

Sejumlah makanan seperti salmon dan alpukat sering dihindari karena kandungan lemaknya yang tinggi. Namun anggapan tersebut salah karena dua makanan tersebut mengandung lemak yang baik buat tubuh. Kedua makanan ini tak menggemukkan, dan mengandung asam lemak omega 3 yang baik untuk jantung sekaligus membantu bakar lemak.

2. Saus salad rendah lemak lebih baik

Foto: thinkstock

Menurut sebuah penelitian, salad dressing yang bebas lemak tak sesehat yang dikira. Peneliti mengemukakan jika makan salad dengan sedikit lemak membantu tubuh mampu menyerap nutrisi secara lebih optimal. Makin banyak nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, maka semakin lama rasa kenyang bisa bertahan. Tambahkan olive oil, alpukat ataupun kacang ke dalam salad agar nutrisinya bisa terserap dengan lebih baik.

3. Margarin lebih baik dari mentega

Foto: thinkstock

Kebanyakan orang lebih memilih margarin ketimbang mentega, karena kalori dan lemaknya lebih rendah. Namun nutritionist Vicky Edgson berpendapat lain. “Margarin melewati proses pembuatan lebih panjang dan mengandung lemak hidrogenerasi yang sulit diserap tubuh,” kata Vicky. Sementara itu, mentega mengandung asam lemak alami,CLA yang menurunkan resiko penyakit jantung.

4. Susu skim lebih sehat

Foto: thinkstock

Minum susu yang bukan jenis low fat tak berarti membuat cepat gemuk. Vitamin A, D, E, dan K merupakan vitamin yang larut dalam lemak dan diserap tubuh dengan lebih optimal jika dikonsumsi bersama susu berlemak. Lagipula, susu tanpa label low fat bukan berarti susu tersebut mengandung lemak yang super tinggi. Vitamin A, D, E, dan K dalam lemak susu mampu menjaga kesehatan tulang dan gigi, plus meningkatkan imunitas tubuh.

5. Hanya permen yang mengandung gula tinggi

Foto: thinkstock

Banyak orang yang menghindari makanan yang tinggi kandungan gula. Bukan hanya permen yang mengandung gula tinggi. Jenis makanan lain seperti yoghurt, saus pasta, bahkan roti juga mengandung gula tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi gula juga bisa memicu makan lebih banyak dan berlebihan.