Akibat perbuatannya sendiri, seorang pelajar di St. Paul, Minnesota, harus bermasalah dengan pihak sekolah dan juga kepolisian. Pasalnya, ia diduga memberikan cupcake berisi sperma pada teman sekolahnya.
Mulanya, tentu saja sang teman merasa senang diberi sebuah cupcake. Iapun menerimanya tanpa menaruh curiga, bahkan langsung memakannya. Namun kemudian ia merasa jijik ketika mengetahui cake yang dimakannya mengandung sperma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumor tersebutpun beredar, dan membuat pihak sekolah menegur anak tersebut. Tak terima dengan teguran dari pihak sekolah, pelajar tersebut mengancam akan membakar rumah kepala sekolah. Kepala Sekolahpun melaporkan ancaman ini ke polisi Hingga kini, kasus cupcake sperma dan ancaman yang diterima kepala sekolah ini masih diselidiki pihak berwenang.
(flo/odi)