Publik mengetahui adanya balon unik ini dari postingan Achatz pada akun twitternya. Pada akun pribadinya @Gachatz, ia memasukkan link video tersebut dengan kata-kata “ide ini sudah mengambang selama bertahun-tahun, kami akhirnya dapat terwujud”, dan diikuti dengan link videonya yang berjudul “Edible Balloon”.
Pembuatan balon ini dilakukan di restoran milik Achatz, Alinea, yang berlokasi di Chicago. Prosesnya pun diabadikan dalam sebuah video yang menunjukkan bagaimana balon tersebut dibuat. Mulai dari gula yang sudah dicairkan diaduk kembali menggunakan sendok, dimasukkan dalam selang kecil, lalu diberi helium hingga akhirnya berbentuk bulat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memakannya ada dua cara. Pertama, tempelkan balon di mulut kemudian dipecahkan dengan mulut sambil menghirup heliumnya. Cara kedua, dengan memecahkannya menggunakan jarum. Jika menggunakan cara pertama, jangan kaget jika suara akan berubah kecil lucu seperti anak-anak ataupun tokoh kartun akibat pengaruh helium.
Grant Achatz adalah seorang chef sekaligus pemilik restoran yang telah mendapatkan banyak penghargaan bergengsi, di antaranya Rising Star Chef of the Year Award dan juga Best Chef in United States. Achatz juga menjadi salah satu pemimpin Molecular Gastronomy yang menyelidiki perubahan kimia dan fisika makanan saat dimasak.
(Odi/Odi)