Masalah kehalalan produk makanan masih kerap terjadi di seluruh dunia, termasuk Inggris. Salah satu franchise donat terbesar Krispy Kreme pun mendapat sorotan masyarakat sehubungan dengan kehalalan produk mereka.
Sebenarnya permasalahan kehalalan produk donat tersebut mencuat sejak beberapa tahun lalu. Adanya isu pengunaan alkohol dalam produk glaze donat (donat berlapis gula) menjadi sorotan masyarakat. Agar persoalan tidak semakin merebak, pihak manajemen Krispy Kreme langsung mengambil langkah cepat. Respon mereka adalah dengan memberikan pernyataan langsung lewat salah satu situs komunitas muslim Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terbuka ia menyebutkan donat glaze mereka mengandung kurang dari 2 persen ethil alkohol. Dimana bahan tersebut penting dan banyak biasa digunakan dalam produksi makanan komersial. Bahkan, bahan perasa vanili, yang banyak digunakan dalam pembuatan es krim, kue, biskuit saja mengandung etil alkohol sebesar 35%. Selain itu, hal yang perlu dicatat adalah ketika bahan-bahan tersebut dicampur dalam proses pemasakan, maka kandungan etil alkohol menjadi kurang dari 0,02% akibat penguapan.
Kini ada sekitar 16 jenis varian Krispy Kreme yang dinyatakan halal dan telah memperoleh sertifikat dari Halal Food Authority (HFA). Bahkan mereka juga kini giat mengiklankan Krispy Kreme dengan logo halal HFA di kemasan mereka.
(dev/dev)