Pizza, Godaan di Saat Stress!

Jakarta - Kadang merasa heran kenapa seloyang pizza begitu menggoda ketika kita stress? Sebatang cokelat ataupun permen cokelat biasanya jadi solusi saat sibuk melanda.

Disaat sibuk ataupun stress, biasanya orang akan mencari sebatang cokelat ataupun es krim cokelat sebagai pelarian. Tak jarang pula yang mencari seloyang pizza demi memenuhi kepuasaan. Padahal, kalau sedang dalam kondisi normal atau tidak sedang tertekan dua jenis makanan itu cukup dihindari. Mengapa demikian?

Para peneliti di University of Pennsylvania menemukan fakta setelah melakukan percobaan selama tiga minggu menekan kalori pada tikus, ternyata di dapat penurunan 10 hingga 15 % berat badan mereka. Sistem metabolisme tubuh tikus ini paling mirip dengan manusia.

Namun ketika Tracy Bale, salah satu peneliti meningkatkan kadar hormon corticosterone, tikus-tikus ini menunjukkan gejala depresi dan stres. Dan yang paling terlihat adalah adanya peningkatan pola makan. Sehingga bisa disimpulkan, jika manusia sedang dalam keadaan tertekan ataupun stres maka akan mempengaruhi pola makan mereka.

Diet sulit dilakukan ketika otak merasa tertekan dan sulit untuk mengendalikan emosional, khususnya terhadap makanan. Khususnya makanan yang mengandung kalori tinggi seperti pizza dan juga cokelat. Oleh karenanya, kunci sukses dari diet yang Anda lakukan adalah otak Anda.

"Pastikan Anda selalu dalam kondisi yang rileks, tidak dilanda stres, dan juga dalam kondisi tertekan. Karena ketiga kondisi tersebut justru akan memicu Anda untuk terus makan-makanan yang mengandung kalori tinggi." ujar Jeffrey Zigman di University of Texas.

(eka/Odi)