Saat mendengar nama 'sarang semut' apa yang ada di benak Anda? Yak, tanaman yang satu ini memang lebih dikenal dengan nama sarang semut dibandingkan dengan nama ilmiahnya Myrmecodia Pendans. Bukan sarang yang banyak dilihat di dalam tanah, karena sarang semut ini merupakan tanaman yang memang menjadi liang bagi semut.
Ternyata, tanaman yang banyak di jumpai di tanah Papua ini memiliki khasiat yang beragam. Sebut saja menjaga daya tahan tubuh, mengobati diabetes, mengobati wasir, gangguan jantung, gangguan fungsi ginjal, maag, stroke, hingga memulihkan gairah seks.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanaman sarang semut ini dari luar tampak seperti tanaman biasa, namun saat dilihat di bagian dalam akan tampak seperti labirin. Disinilah biasanya semut-semut ini berkoloni. Tanaman sarang semut yang digunakan adalah yang berusia cukup tua, yang kemudian dijemur atau dikeringkan.
Cara mengkonsumsinya pun mudah, cukup dengan merebusnya saja. Kemudian diminum sesuai kebutuhan. Apabila untuk menjaga daya tahan tubuh, bisa diminum setiap hari satu gelas. Sayangnya, sarang semut ini masih sulit dijumpai di Jakarta. Kalaupun ada, biasanya harganya relatif mahal sekitar Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per kilo nya.
(eka/Odi)