Tidak sedikit orang yang kurang menyukai bawang merah. Biasanya hal ini dikarenakan aromanya yang tajam yang di mulut setelah dimakan. Beberapa peneliti di Hongkong menemukan sebuah fakta baru bahwa bawang merah dapat mencegah terjadinya serangan jantung, berdasarkan penelitian yang telah mereka lakukan.
Bawang merah mengandung sulphur compound seperti Allyl Propyl Disulphida (APDS) dan flavonoids seperti quercetin. Flavonoid dipercayai mengurangi risiko kanker, penyakit jantung dan kencing manis kerana ia mempunyai unsur-unsur anti-kanker, anti bakteria, anti-viral, anti-allergenic dan anti-inflammatory.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil ini mendukung klaim bahwa dengan mengkonsumsi bawang merah secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner," uajar Zhen Yu Chen, yang bertanggung jawab atas penelitian dilakukan di Universitas Cina Hong Kong seperti yang dilansir Daily Mail.
Nah, kalau masihkah Anda akan menyingkirkan bawang merah dalam masakan?
(dev/Odi)