Sebuah hasil survey yang dilakukan oleh School Food Trust di Inggris menunjukkan adanya peningkatan jumlah anak yang kecanduan makanan manis. Orang tua diminta untuk lebih teliti mengamati makanan anak mereka.
Seperti yang dilansir oleh BBC News London, seorang Project Manager wanita, Sue Breetzke, berusia 49 tahun yang berdomisili di Forest Row, East Sussex, berbagi pengalamannya. Bersama suaminya Keith, ia sangat ketat mengawasi makanan 8 orang anaknya terutama makanan manis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya sayapun melarang semua bentuk makanan yang tidak sehat seperti permen, cokelat dan makanan manis lainnya. Agar penyakit demam dan flunya membaik," terang Sue. Bersama suaminya, Sue sangat keras dalam soal makanan. mereka berdua sangat disiplin untuk masalah yang satu ini. "Setelah saya melarang semua jenis junk food dan mengawasi konsumsi makanan manis ternyata gangguan flu dan tenggorokan jadi berkurang," tegas Sue.
Ternyata disiplin yang diterapkan oleh keluarga Breetzke ini membawa hasil yang Di luar dugaan. Kondisi anak-anak mereka sangat baik. Hal ini terbukti saat mereka mengunjungi dokter untuk memeriksakan kesehatan anak mereka.
Untuk anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan memang tidak disarankan untuk mengkonsumsi gula dan segalajenis olahannya apalagi dalam jumlahyang banyak. Karena makanan manis akan menyebabkan gangguan terhadap telinga, hidung, dan juga tenggorokan mereka. Dan tidak hanya itu saja, tingkah laku mereka pun akan mengalami perubahan seperti sulit dikendalikan atau hiperaktif
Pengawasan Sue pada anak-anaknya juga ia lakukan saat mereka kembali dari pesta ulang tahun temannya. Pada acara tersebut makanan manis akan banyak disajikan dan tak bisa dihindari. Untuk anak di bawah usia 5 tahun, konsumsi makanan lebih mudah dikendalikan. Namun, di atas usia 5 tahun dan pada masa tahap remaja lebih sulit diawasi.
Untung saja kebiasan yang diterapkan oleh Sue terhadap putra putrinya sejak kecil membuatnya lebih mudah dalam mengawasinya. Anak-anak yang sudah dibiasakan untuk hidup sehat sejak kecil pastinya akan berdampak baik ketika dewasa nanti.
Sue juga memantau pengguna uang jajan anak-anaknya. Anak-anaknya hanya diijinkan jajan susu dan buah segar saat istirahat di sekolah. "Agak sulit memang mengingat teman-temannya selalu membawa bekal makanan yang beragam dan belum tentu sehat," demikian tuturnya.
Para ibu dituntut lebih kreatif dalam memperkenalkan makanan sehat pada anak-anak seperti sayuran dan buah-buahan yang diolah lebih menarik. Cara yang terbaik menjaga kesehatan anaka-anak adalah sejak dini mengurangi makanan berkadar gula tinggi dan memperkenalkan lebih banyak makanan sehat. Jika mereka sudah terbiasa makan makanan sehat maka saat dewasa kebiasaan akan terus terbawa.
Β
"Bukan berarti mereka tak boleh makan junk food atau permen sema sekali. Mereka bisa tetap mengkonsumsi hanya saja dalam jumlah kecil atau takaran terbatas saja," demikian tambah Sue.
(dev/Odi)